kabar merapi
Hari ini, Jumat 29 Oktober 2010, Gunung Merapi kembali erupsi. Kali ini Info Kita melihat sendiri kejadian saat erupsi terjadi di Gunung Merapi. Pagi ini seperti biasa saya mengantar keponakan saya berangkat sekolah ke Salatiga.
Karena letak rumah saya di pinggiran kota jadi harus melewati persawahan dengan latar belakang Gunung Merbabu dan Gunung Merapi (meski cuman terlihat kecil).
Kebetulan pagi ini begitu cerah, Gunung Merapi terlihat dengan jelas saat saya melintasi persawahan.
Sejenak saya dan keponakan menyempatkan diri untuk melihat keadaan terakhir dari Gunung Merapi ini. Saya rasa saat itu kondisi Gunung Merapi dalam keadaan aman-aman saja, karena saya bisa melihat dengan jelas puncaknya tanpa diselimuti kabut sama sekali. Kemudian sambil melanjutkan perjalanan, Saya bilang pada keponakan “Wah, galo Merapi ne wes adem kok le” (Merapi nya sudah tenang kok -red-).
Namun sepulangnya mengantar, Saya terkejut !! Betapa tidak, Gunung Merapi yang saya lihat sekitar 5 menit yang lalu masih terlihat adem ayem, sekarang di atasnya sudah dipenuhi awan tebal debu vulkanik yang membumbung tinggi. Batin saya, “Wah iki merapi ne njeblug meneh mesti” (Wah, ini pasti Merapi meletus lagi -red-).
Buru-buru saya menggenjot motor untuk pulang mengambil HaPe. Sesampai di areal persawahan tadi saya langsung jepret aja untuk mengabadikan moment ini. Meski awan hitam debu vulkanik yang tadi membumbung di atas Gunung Merapi sudah mulai menyebar dan pudar. Alhasil, seperti gambar di atas, itulah gambar saat Gunung Merapi kembali erupsi tadi pagi. Persis seperti berita dari Metro TV News yang saya kutip berikut..
——————————— Metro TV News ———————————-
Metrotvnews.com, Sleman: Gunung Merapi kembali meletus dengan letusan cukup besar, Jumat (29/10) hari ini, sekitar pukul 06.00 Waktu Indonesia Barat. Ditandai dengan awan tebal, awan panas meluncur dengan jarak luncur lebih dari 2 kilometer. Awan panas itu mengarah ke Yogyakarta dan Magelang.
Dari pantauan Metro TV, warga di posko Umbulharjo mengalami kepanikan. Beberapa truk bahkan kembali naik ke atas. Maklum sejak subuh, dilaporkan sejumlah warga kembali ke rumahnya, sekedar bersih-bersih dan mengambil barang yang masih tertinggal.Menurut pengamatan Metro TV, erupsi Merapi kali ini lebih besar dari erupsi pada pukul 00.30 WIB-03.00 WIB. Hanya saja Lava pijar kali ini tidak terlihat, karena tertutup awan tebal.
Saat ini Posko Umbulharjo manjadi tontonan warga sekitar, yang memang mulai beraktivitas. Petugas SAR dan PAGANA mengaku kesulitan menahan keinginan warga yang kembali ke rumahnya. Warga beralasan harus menyambung hidup. Warga desa memang memutuskan naik kembali ke desanya, saat Merapi tidur sejenak.
http://www.google.co.id/imglanding?q=info+terbaru+merapi&um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&gbv=2&biw=1024&bih=518&tbs=isch:1&tbnid=L-uSOmLnsMJu9M:&imgrefurl=http://deeprhezy.blogspot.com/&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipiaDwkm-AOCiQLQIDrbqgUCw_w4aiauJ1kC2jikm9S8B6roOOXfZ-zNDSU0-KuiFASKRsYzXy7STCn4SdQT-aDLrGAtNc41-IpepYR2LbaIFLO6-tsM1YRRXs3m5XVwPHD00_SEkgfaQ/s400/merapi7.jpg&zoom=1&w=380&h=284Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, sebelumnya mengatakan, bahaya abu vulkanik yang diiringi material panas bisa menyebar ke mana saja. Dan akan berbahaya bagi makhluk hidup jika terhirup terlalu banyak. Konsekuensi yang terbilang mahal, karena warga tetap memilih tinggal di kawasan tersebut. Saat ini status Merapi masih Awas. Merapi terus menunjukkan aktivitas peningkatan yang cukup siginifikan.(RIZ)
——————————— Metro TV News ———————————-
Post a Comment