Header Ads

Pengrajin bordir menjerit

Kota.Tasikmalaya..Ada yang Sengaja di lupakan di Kota Tasikmalaya ,yaitu Perajin Bordir Traditional (TUKANG ZUKI)begitu orang-orang Kawalu Kota Tasikmalaya menyebutnya.Ribuan Pengrajin Bordir tangan (traditional)terancam Hilangnya Mata pencaharian mereka ,karena KAPITALIS Telah bicara dan bertindak ,menindas Si miskin dan tidak terbendung,Bordir tangan Hampir hilang dan tergantikan dengan Mesin-mesin Bordir Komputer.Salah satu Korban "KEBANGKRUTAN"Bordir Tangan menyampaikan keluhannya ."Kami tidak bisa berbuat banyak tentang Kebangkrutan Ini,karena Kerjaan Kami sekarang di kerjakan oleh Pengusaha Besar di Daerah sini,dan untuk perbandingan ,kelas Pemodal kami tentu Kalah,dan order kami pun sekarang di Rampas oleh yang empunya Modal,"Jelas Kang Mikdar sembari mengurut dada keringnya.Kang Mikdar  Warga Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya(Tasela) sekitar Tahun 2000an  pernah berjaya dalam ,pekerjaan Borongan Bordir,Ia memperoleh Orderan ,dari Para pengusaha Baju Koko,Kain Mukena,dan Kerudung yang khusus di bordir,Kang Mikdar dengan Harapan "sisa-sisa"membeli 8 Mesin Bordir "ZUKI" dan mempekerjakan Saudara-saudaranya yang Telah terdidik ,khusus."dan semuanya,kini telah jadi kenangan,Keluarga Kami,karena yang Punya modal besar Mendirikan Bordir computer,dan untuk perbandingan jelas Kami Kalah cepat,"Ujarnya menambahkan.Camat  Kawalu Yadi Riadi Ketika di Konfirmasi tentang Penomena yang Terjadi menyatakan"Teknologi yang jadi Penyebabnya"Ujarnya dengan Nada Pesimis.Ketika kabar-rakyat.blogspot.com mencoba menyinggung Peranan  INDAG dan Perpajakan Kota Tasikmalaya ,dan Peranan PEMERINTAHAN KOTA TASIKMALAYA camat dengan Nada yang berat menyatakan"Itulah hak saudara,mengorek Kejadian ini,dan di situlah Tugas-tugas Para journalis ,tertantang ,Karena penomena ini ada di depan Mata dan tidak terbantahkan,dan nasib para Perajin Bordir Traditional mungkin Saatnya untuk beralih Profesi"Ujar Camat penuh Harap.Lalu edisi apa lagi Bagi bagian Buruh ,yang telah sengaja Dimarginalkan?.Kita Tunggu Pemkot Tasikmalaya Punya Kebijakan.(RIZAL)   

1 komentar

Anonim mengatakan...

pasihan nganjuk komputer sadaya..pami teu aya solusi keangge rakyat anu ngangge opeul mah...bilih di gacluk puter pa camat na..ku tukang bordel