Under Ground Proyeknya..Undergroun pula Pekerja Proyeknya

Kota Tasikmalaya kabar-rakyat.blogspot.com.Kota Tasikmalaya yang tidak Hentinya membangun Sarana-sarana "kebutuhan Publik"ada pula yang cuma Merenopasi Saluran-saluran Got Dalam tanah "Under Ground"seperti memperbaiki Saluran Air yang mampet Dan macet,seperti yang terlihat di Jantung Kota Jln.Hz.MUSTOFA ,perbaikan Saluran air yang entah Proyek siapa dan Untuk apa,yang terlihat cuma Kesemrawutan dan jadi Lahan Macet,karena Perbaikan itu tepat diantara Jalur "TOKO-TOKO" pengusaha Keturunan ,Dalam menyikapi Hal semacam Pembangunan yang Kurang Transparansi tersebut Salah seorang Aktifis Forkot,Rony menyatakan"seharusnya Para Pemborong proyek,sarana-sarana Umum itu,harus memampangkan Papan Proyek Karena di sinyalir Proyek sarana Umum yang di kerjakan adalah Uang Negara,dan adapun ,dana Perbaikan Sarana umum itu,dari Kantong Pribadi,jelas Harus ada Papan Pengumuman,karena dampak dari Perbaikan-perbaikan itu,ada yang mengganggu Hak orang banyak seperti Biang Macetnya Kendaraan Motor"Ujarnya dengan Nada serius.Kejelasan Data Proyek Untuk Media Kadang di "sulitkan"atau di Persulit.Kabar-rakyat.blogspot.com sulit untuk klarifikasi ,kenapa...ya,"Ujar salah seorang Langganan kabar-rakyat.blogspot.com,menyesalkan.Dan Kabar-rakyat.blogspot.com pun menjawab"Dalam sesi penayangan berita,semua Media yang ada di dunia,punya Kiat-kiat khusus,pengalaman Kami khusus di Kota Tasikmalaya,apa bila Wartawan Datang ke Intansi terkait,Yang di datangi itu ,seolah menghilangkan Alibi,dan Selalu beraalasan "Bapak Lagi Ke luar Kota/Negri dan keluar ,lagi"ungkap Salah seorang Wartawan kabar-rakyat.blogspot.com menjelaskan.Dan yang mengherankan Untuk "kelompok Media"yang ada di Kota Tasikmalaya Apabila Klarifikasi Ke Dinas/Intansi ,mereka sering "KECELE",karena dengan alasan Tidak ada "PARA PEJABAT"terkait maka Data pun Suka "papinter-pinter".(Rizal)