Polisi Jawa Barat Bentuk Tim Khusus Tangani NII

Kepolisian Daerah Jawa Barat akan membentuk tim khusus untuk menangani kasus gerakan Negara Islam Indonesia. "Tim khusus akan dibentuk di tingkat provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatan," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Brigadir Jenderal Putut Bayu Seno, dalam acara pisah sambut dengan Kepala Polda sebelumnya, Inspektur Jenderal Suparni Parto, yang kini menjabat Wakil Badan Intelijen dan Keamanan Mabes Polri di Bandung Jumat 13 Mei 2011.

Putut memastikan akan melanjutkan kebijaksanaan Kepala Polda sebelumnya dalam mengatasi ancaman gangguan keamanan, seperti ancaman terorisme, NII, dan kasus Ahmadiyah.

"Menghadapi ancaman-ancaman gangguan Kamtibmas, tidak ada obat yang mujarab selain sinergitas antara Polri, Pemda, TNI, alim ulama dan seluruh lapisan masyarakat. Kami akan mencari akar masalahnya dan kita selesaikan bersama," katanya.

Putut juga berjanji untuk menuntaskan aneka kasus kriminal umum yang belum terungkap, seperti kasus perampokan. "Itu merupakan pekerjaan rumah yang akan saya tindak lanjuti supaya terungkap."

Putut adalah alumni Akademi Angkatan Bersenjata RI pada 1984. Karier kepolisian Putut mulai merayap naik setelah menjabat Wakil Kepala Satuan Sabhara Kepolisian Resor Manado pada 1985 dan beberapa posisi penting di Sulawesi Tengah, Jambi, dan Jawa Timur.

Pada medio 2009, Putut menjabat Wakil Kepala Polda Metro Jaya. Dua tahun kemudian, Februari hingga awal Mei 2011, ia menjabat Kepala Polda Banten