ASPIRASI "BIKIN" IRI DESA-DESA YANG DI ANAK TIRIKAN
Kabupaten Tasikmalaya .
Dana Aspirasi (Dewan) Kabupaten Program anggaran tahun 2011,menuai kecemburuan "Sosial" karena pemerataan (Dana-dana Pembangunan) ke-setiap Desa dari 351 Desa yang ada di 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya yang di janjikan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Pasca-terpilihnya Bupati UU R Ulum dan Ade Sugianto tersebut ternyata hanya Isapan jempol Belaka.
Salah satu Desa yang tidak memperoleh dana "Kadeudeuh" tersebut adalah Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna , H.Misbah Kepala Desa Sukaasih sewaktu di Konfirmasi tentang hal tersebut mengatakan "Kami itu salah sebuah desa yang sangat memerlukan Dana-Dana bantuan karena Daerah (Desa) kami itu daerah Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya,yang perlu "Penataan" Infrastruktur yang "Lebih" karena sebagai daerah Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya mudah-mudahan jadi contoh "Baik" bagi Desa-Desa yang ada di se-Antero Kabupaten Tasikmalaya," Ujarnya dengan Nada Datar.
Beragam Dana "Taktis" tersebut Jumlahnya(dari mulai Rp 9 Juta-Rp 80 Juta) ,yang "Katanya" di se-suaikan dengan kebutuhan Desa-Desa yang bersangkutan,dan melingkupi kebutuhan beragam ,seperti penataan "Infrastruktur" jalan Kampung(Jln Se-tapak) dan berbagai "Kebutuhan" yang lainnya.
Seperti Pantau-an Team Wartawan , Dana tersebut membuat "Sumringah" Pemerintahan Desa-Desa yang memperolehnya , seperti Desa Jahiyang Kecamatan Salawu , yang memperoleh Dana "Kadeudeuh" Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya tersebut walau-pun dengan Nominal Angka Rp 9 Juta , bisa menata Infrastruktur jalan Desa yang hancur walaupun dengan "Tambal-sulam" tapi dana itu jelas terpakai dan ter-realisasikan.
Kecemburuan Desa-Desa yang tidak memperoleh Dana aspirasi Dewan Anggaran 2011 tersebut ,sangat beralasan karena Desa sebagai "Barometer" keberhasilan sebuah Pemerintahan Kabupaten ,salah seorang Ketua Pemerhati Pembangunan Desa (PPDES) mengatakan "Kalau dana-dana dari "Pemerintah" belum merata,bagai mana bisa keadilan itu terwujud,karena seperti kita ketahui , pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum bisa "Memberdaya-kan" Masyarakatnya sebagai masyarakat yang mandiri dan ber-daya guna tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu sendiri ," Ujar Asep MR .
Di lain tempat salah seorang Ketua/Pengurus (LSM) Pemuda Pancasila (PP),Cabang Cipatujah Abun .B mengatakan,"Jangan jadi rumor jelek ,Khusus bagi Bupati yang ter-Hormat ," ungkapnya dengan santai,sambil meng-akhiri bincang-bincang singkatnya bersama Wartawan (Zal)
Dana Aspirasi (Dewan) Kabupaten Program anggaran tahun 2011,menuai kecemburuan "Sosial" karena pemerataan (Dana-dana Pembangunan) ke-setiap Desa dari 351 Desa yang ada di 39 Kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya yang di janjikan oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Pasca-terpilihnya Bupati UU R Ulum dan Ade Sugianto tersebut ternyata hanya Isapan jempol Belaka.
Salah satu Desa yang tidak memperoleh dana "Kadeudeuh" tersebut adalah Desa Sukaasih Kecamatan Singaparna , H.Misbah Kepala Desa Sukaasih sewaktu di Konfirmasi tentang hal tersebut mengatakan "Kami itu salah sebuah desa yang sangat memerlukan Dana-Dana bantuan karena Daerah (Desa) kami itu daerah Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya,yang perlu "Penataan" Infrastruktur yang "Lebih" karena sebagai daerah Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya mudah-mudahan jadi contoh "Baik" bagi Desa-Desa yang ada di se-Antero Kabupaten Tasikmalaya," Ujarnya dengan Nada Datar.
Beragam Dana "Taktis" tersebut Jumlahnya(dari mulai Rp 9 Juta-Rp 80 Juta) ,yang "Katanya" di se-suaikan dengan kebutuhan Desa-Desa yang bersangkutan,dan melingkupi kebutuhan beragam ,seperti penataan "Infrastruktur" jalan Kampung(Jln Se-tapak) dan berbagai "Kebutuhan" yang lainnya.
Seperti Pantau-an Team Wartawan , Dana tersebut membuat "Sumringah" Pemerintahan Desa-Desa yang memperolehnya , seperti Desa Jahiyang Kecamatan Salawu , yang memperoleh Dana "Kadeudeuh" Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya tersebut walau-pun dengan Nominal Angka Rp 9 Juta , bisa menata Infrastruktur jalan Desa yang hancur walaupun dengan "Tambal-sulam" tapi dana itu jelas terpakai dan ter-realisasikan.
Kecemburuan Desa-Desa yang tidak memperoleh Dana aspirasi Dewan Anggaran 2011 tersebut ,sangat beralasan karena Desa sebagai "Barometer" keberhasilan sebuah Pemerintahan Kabupaten ,salah seorang Ketua Pemerhati Pembangunan Desa (PPDES) mengatakan "Kalau dana-dana dari "Pemerintah" belum merata,bagai mana bisa keadilan itu terwujud,karena seperti kita ketahui , pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum bisa "Memberdaya-kan" Masyarakatnya sebagai masyarakat yang mandiri dan ber-daya guna tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya itu sendiri ," Ujar Asep MR .
Di lain tempat salah seorang Ketua/Pengurus (LSM) Pemuda Pancasila (PP),Cabang Cipatujah Abun .B mengatakan,"Jangan jadi rumor jelek ,Khusus bagi Bupati yang ter-Hormat ," ungkapnya dengan santai,sambil meng-akhiri bincang-bincang singkatnya bersama Wartawan (Zal)
Post a Comment