Saldo Jamsostek Capai Rp 1,75 Triliun
TAWANG – Sisa laba PT Jamsostek tahun 2010 mencapai Rp 1,75 triliun. Uang sebesar itu akan dikembalikan ke peserta Jamsostek dalam bentuk program kegiatan. Di antaranya medical check up atau pemeriksaan kesehatan untuk 600 peserta Jamsostek dari Kota Tasikmalaya. Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan darah, urin, dan elektrokardiogram (EKG).
Kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek wilayah Priangan Timur, Iwan Ray menjelaskan, jatah medical check up gratis ini hanya untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas dan mengikuti program jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK).
“Para peserta juga akan mendapatkan bantuan pengobatan berbagai penyakit dan pelatihan K3 secara gratis,” ujarnya di sela kegiatan medical check up peserta Jamsostek di gedung Galih Prawesti, Selasa (1/5).
Selain di Kota Tasikmalaya, medical check up juga digelar di daerah lain se-Priangan Timur, antara lain Ciamis, Banjar dan Garut. Jadwal pemeriksaan di Kota Tasikmalaya berbarengan dengan Garut. Sedangkan di Ciamis dan Banjar kegiatan itu digelar pada 2 Mei atau hari ini. Iwan menyebutkan, total peserta medical check up se-Priangan Timur diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang.
Sementara untuk kegiatan pengobatan, Iwan menyatakan merupakan kelanjutan dari medical check up. Kegiatan itu difokuskan pada penderita penyakit tertentu seperti kanker, jantung dan AIDS. Pasien jantung dan AIDS akan mendapatkan uang pengobatan masing-masing Rp 80 juta dan Rp 10 juta. Sedangkan penderita kanker mendapat Rp 25 juta. Dana itu dapat digunakan dalam kurun waktu satu tahun. “Kemudian cuci darah per minggu itu tiga kali. Per satu kalinya itu Rp 600 ribu untuk satu orang tenaga kerja,” jelasnya.
Iwan menegaskan, semua program Jamsostek tadi sebagai upaya pemeliharaan kesehatan tenaga kerja. Dia berharap perusahaan-perusahaan yang belum bergabung dengan Jamsostek bisa segera bergabung agar kesehatan karyawannya terjamin
Kepala Bidang Pelayanan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek wilayah Priangan Timur, Iwan Ray menjelaskan, jatah medical check up gratis ini hanya untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas dan mengikuti program jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK).
“Para peserta juga akan mendapatkan bantuan pengobatan berbagai penyakit dan pelatihan K3 secara gratis,” ujarnya di sela kegiatan medical check up peserta Jamsostek di gedung Galih Prawesti, Selasa (1/5).
Selain di Kota Tasikmalaya, medical check up juga digelar di daerah lain se-Priangan Timur, antara lain Ciamis, Banjar dan Garut. Jadwal pemeriksaan di Kota Tasikmalaya berbarengan dengan Garut. Sedangkan di Ciamis dan Banjar kegiatan itu digelar pada 2 Mei atau hari ini. Iwan menyebutkan, total peserta medical check up se-Priangan Timur diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang.
Sementara untuk kegiatan pengobatan, Iwan menyatakan merupakan kelanjutan dari medical check up. Kegiatan itu difokuskan pada penderita penyakit tertentu seperti kanker, jantung dan AIDS. Pasien jantung dan AIDS akan mendapatkan uang pengobatan masing-masing Rp 80 juta dan Rp 10 juta. Sedangkan penderita kanker mendapat Rp 25 juta. Dana itu dapat digunakan dalam kurun waktu satu tahun. “Kemudian cuci darah per minggu itu tiga kali. Per satu kalinya itu Rp 600 ribu untuk satu orang tenaga kerja,” jelasnya.
Iwan menegaskan, semua program Jamsostek tadi sebagai upaya pemeliharaan kesehatan tenaga kerja. Dia berharap perusahaan-perusahaan yang belum bergabung dengan Jamsostek bisa segera bergabung agar kesehatan karyawannya terjamin
Post a Comment