Dinilai Asal asalan Pengerjaan Jalan di Cilengkrang Dihentikan Warga
Proyek pengerjaan di Jalan di Cilengkrang Kelurahan Situ sempat diberhentikan oleh warga, pasalnya pengerjaan jalan yang tidak memakai material semestinya dinilai asal asalan yang dampaknya jalan tersebut tidak akan bertahan lama.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Endang, salah seorang warga yang berada di lokasi pembangunan jalan tersebut bahwa, Saya sempat memberhentikan pengecoran jalan tersebut karena dinilai asal asalan. "Masa ngecor make barangkal garede kitu, bade kuat kumaha, Upami padamelana model Kitu,” tuturnya pada Korsum, di area pembangunan jalan tersebut, Jumat (18/8).
Endang menyebutkan, selain menggunakan material yang tidak layak, dari campuran semen dan pasir juga tidak sebanding. Selain itu jalan tersebut juga tidak memakai besi. “Itu adukan juga tidak bener, masa untuk satu molen adukan hanya di beri setengah sak semen saja, terus setahu saya kalau ngecor jalan kan pake besi biasanya, itu tidak pakai mana bisa kuat seperti itu,” ucapnya.
Pemberhentian pembangunan jalan tersebut, lanjutnya lagi, karena warga menilai dengan pengerjaan seperti itu jalan tersebut tidak akan bertahan lama. Hal tersebut dibuktikan dengan pengerjaan jalan sebelumnya di tempat yang sama, bahwa akibat pengerjaan yang dinilai asal asalan, jalan sebelumnya hanya bertahan 2 minggu saja. “Ini jalan kan sebelumnya juga pernah di cor, tapi karena pengerjaan asal asalan jalan hanya bertahan 2 minggu saja,” tuturnya.
Warga berharap agar kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut jangan memikirkan untungnya saja tapi harus kualitas juga di utamakan, selain itu dinas terkait juga harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat langsung proses pengerjaan,"ya intinya kita sebagai warga ingin jalan tersebut bagus dan awet, jangan seperti sebelumnya hanya bertahan 2 minggu saja,” pungkasnya
Sementara ketika akan di konfirmasi akan hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sumedang sedang tidak ada di tempat. Dan hasil penelusuran Korsum di lapangan, bahwa tidak papan proyek/Informasi di lokasi pengerjaan jalan tersebut.**[Acep Shandy]
Post a Comment