Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pembinaan UMKM
Cimanggung, Korsum
Salah satu upaya memajukan perindustrian dan perdagangan, yakni melalui Pembinaan Pengembangan Jaringan dan Kemitraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Pembinaan jaringan kemitraan UMKM yang digagas Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKPP) Kabupaten Sumedang diikuti oleh 30 orang pelaku UMKM, Senin (18/9) di Desa Sawah Dadap, kecamatan Cimanggung.
Kades Sawah Dadap, Suganda mengatakan, pengembangan jaringan kemitraan UMKM ini merupakan salah satu implementasi dari Pemerintah Daerah dalam memajukan perindustrian dan juga perdagangan di Sumedang.
"Kami harap pembinaan ini dapat mendorong usaha kami untuk mengembangkan jaringan kemitraan UMKM,” ujarnya.
Dikatakan Suganda, Desa Sawah Dadap merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi dalam perindustrian keramik.
Namun dengan berjalannya waktu, menurut Suganda, produksi keramik di Desa Sawah Dadap kini kian menurun drastis karena para pengrajinya banyak yang berhenti memproduksi keramik dan lebih memilih untuk menjadi karyawan pabrik/ industri.
“Masyarakat lebih tertarik bekerja di pabrik-pabrik dibandingkan melestarikan produksi keramik yang sudah berlangsung lama dikarenakan terkendala permodalan,” terang Suganda. Sementara itu Kadis Koperasi Perdagangan dan Perindustrian, Dadang Sukma mengatakan, Pembinaan Pengembangan Jaringan dan Kemitraan UMKM dalam era MEA adalah sebagai wujud pemberdayaan UMKM sebagai upaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta memperluas lapangan kerja.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pembinaan terhadap penguatan produk UMKM, fasilitasi serta regulasi, pemasaran produk, fasilitasi permodalan serta pelatihan-pelatihan lainnya,” ungkap Dadang.
Hal senada dikatakan Bupati Eka Setiawan, pembinaan terhadap UMKM bertujuan untuk membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan. Menurut Eka, daya saing UMKM dapat terjadi dengan dilakukannya peningkatan kualitas UMKM dan juga peningkatan SDM.
“Saya harapkan ada uluran tangan dari unsur SKPD terkait kepada para pelaku UMKM untuk memberikan pembinaan,” katanya. Ditegaskan Eka, para pelaku UMKM dituntut untuk lebih memiliki inovasi serta kreatifitas yang lebih baik dalam pemasaran produknya.
Hal tersebut lanjut Eka, akan menjadi faktor pendukung dalam meraih daya tarik para konsumen. “Mudah-mudahan pembinaan ini bisa menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan mengais ilmu supaya produk yang dihasilkan bisa diminati oleh masyarkat luas,” pungkasnya.**[hendra]
Post a Comment