Bappenda Capaian PAD Sumedang Sudah 62%

Kota, KORAN SUMEDANG

Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga saat ini sudah mencapai 62%, dan tampaknya target yang ditentukan akan teralisasi sebelum waktunya, pasalnya terus menggenjot pendapatan pada setiap peluang dan terus menggali potensi. Dari hasil kerja keras tim akan menghasilkan prestasi yang gemilang.

“Untuk pendapatan daerah sudah mencapai 62% dari target Rp2,3 triliun dan itu sudah mencapai Rp 1,490 Triliun jadi hampir Rp 1,5 Triliun, itu artinya sudah mencapai 62%. Kemudian untuk PAD dari target Rp 424 miliar sudah terealisasi Rp233 miliar sehingga sudah mencapai 54%,” ungkap Kepala Badan Pengelola dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Sumedang, H.Ramdan Ruhendi Deddy, saat dikonfirmasi Koran Sumedang, Jumat (3/8), di ruang kerjanya.

Kemudian, kata H. Dedi, untuk pajak daerahdari target Rp 169 miliar sudah terealisasi Rp 97 miliar atau sudah mencapai 57%. Kemudian dari dana perimbangan dengan target Rp 1,6 triliun sudah tercapai Rp 983 miliar atau sudah mencapai 60% dari yang di targetkan. Jadi untuk total keseluruhan untuk pendapatan daerah itu sudah mencapai 62,10%.

“Kalau yang ditargetkannya sebelum perubahan dan itu akan tercapai target tersebut. Dan sekarang sudah mencapai 62% dari yang ditargetkan, tri wulan ini sampai dengan bulan September 2018 dan terget itu harus mencapai 75% dan sekarang sudah mencapai 62% dan optimis target tersebut akan tercapai,”jelasnya.

Lebih jauh H. Dedi menjelaskan, untuk anggaran perubahan hingga saat ini masih di hitung berapa yang akan di realisasikan, dan hal tersebut kan dilihat potensinya dan kemudian yang akan di realisasikan nya berapa?, baru akan bisa menentukan nilai X rupiah untuk perubahan.

“Tinggal di lihat saja nanti dan di hitung besaran anggaran untuk perubahan dan sampai saat ini anggaran tersebut masih dihitung, untuk beberapa jenis pungutan seperti pajak daerah dipastikn akan ada peningkatan, cuman besarannya berapa hal tersebut masih di hitung, dan sekali lagi saya katakan dipastikan akan ada peningkatan,” pungkasnya.**[Dadi]