Header Ads

Bupati Sumedang Luncurkan Kampung Calakan Buricak Burinong

Darmaraja, Koran Sumedang
Bupati Sumedang H.  Dony Ahmad Munir, luncurkan "Kampung Calakan Buricak Burinong". Sebuah inovasi masyarakat Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja untuk mentransformasi kawasan tempat tinggal penduduk desa hasil relokasi yang terdampak pembangunan Jatigede, menjadi destinasi wisata selfie berbasis literasi warga.

"Saya sangat mendukung pembangunan Kampung Calakan Buricak Burinong. Destinasi wisata yang dibangun dan dikelola oleh warga masyarakat dengan basis kesadaran literasi," ucap Dony.

Menurutnya, dalam jangka waktu dekat ada 4 desa di Kawasan Jatigede yang akan dijadikan desa wisata dengan dukungan anggaran dari Kementerian Pariwisata. "Desa Pakualam, Desa Karangpakuan, Desa Jemah dan Desa Cijeungjing, akan kita jadikan desa wisata. Bahkan minggu depan Kementerian Pariwisata mengutus Deputinya hadir ke Sumedang untuk membahas hal tersebut," ujarnya.

Ditambahkan, "Apabila masyarakat ingin mengembangkan pariwisata, maka harus memperhatikan 3 A, yakni Aksesibilitas, Atraksi dan Amenitas," terang Dony.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Pakualam, Yuyud melaporkan kepada Bupati bahwa pembangunan Kampung Calakan Buricak Burinong adalah hasil kerjasama masyarakat Desa Pakualam dengan para relawan dari Paguyuban Motekar, Garuda Institute, Coretan Sumedang dan LPK Maharani. Kegiatan diawali dengan pengecatan dinding dan atap, serta dilanjutkan pengembangan budaya literasi.

"Ada kurang lebih 160 KK di kawasan kampung wisata kreatif ini. Namun baru 80 rumah atau setengahnya saja yang sudah kami tuntaskan pengecatannya, baik dinding maupun atap. Kami juga memberikan sentuhan seni mural pada beberapa sudut kampung untuk arena selfie," ungkap Yuyud.

Terkait pengembangan literasi, menurut Yuyud ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan di Kampung Calakan Buricak Burinong. "Kami sudah melaksanakan pembangunan Taman Baca Masyarakat (TBM) sebanyak 2 buah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di 2 Dusun sebanyak 30 orang, Taman Kanak-Kanak (TK) dengan siswa 12 orang, Kelompok Belajar Paket B sebanyak 19 orang, Paket C sebanyak 70 orang, serta pengembangan literasi budaya dan literasi digital," katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi pada Ditjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Cecep Suryana, menyampaikan bahwa Kabupaten Sumedang merupakan salah satu role model untuk pengembangan Kampung Literasi. "Kita mulai dari Kampung Calakan Buricak Burinong. Selanjutnya akan kita reflikasi ke kampung-kampung lainnya di Kabupaten Sumedang " ujar Cecep.**(F. Arif)

Tidak ada komentar