Heboh Kotak Suara dari Kardus Ini Kata Ketua KPU Sumedang

Kota, KORAN SUMEDANG
Saat ini masyarakat dihebohkan dengan kotak suara berbahan kardus yang akan digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 nanti.

Menanggapi akan hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, mengatakan isu yang saat ini telah mencuat dinilai salah kaprah. Karena kotak suara tersebut berbeda dengan kardus makanan/minuman atau kardus pada umumnya.

"KPU telah mendapat persetujuan dari Komisi II DPR RI. Dan itu merupakan amanat UU Nomor 7 tahun 2017 pasal 341 Pa, itu bukan kardus tapi Duplex, atau bahasa PKPU-nya, karton kedap air. Jadi tidak usah khawatir ringsek, karena bisa menahan beban sampai 87 kilo dan sudah diuji coba oleh KPU," terangnya usai mengikuti Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Aula Hotel Handayani, Selasa (18/12).

Lebih lanjut Ogi pun menegaskan,  KPU juga akan menjaga logistik kotak suara dengan baik. Dan penggunaan kotak suara karton kedap air/Duplex sudah mulai gunakan pada Pemilu 2014 dan 2018. Jadi ini bukanlah sesuatu yang baru, karena sebelumnya sudah digunakan sebagian pada Pemilu 2014.

"Lagian kotak suara itu tidak akan dibiarkan kehujanan, pasti sudah kita lindungi pake plastik. Bahkan untuk keperluan distribusi juga sudah dilindungi plastik, didalamnya juga semua dilindungi, jadi kita sudah pertimbangkan itu," tegasnya

Ogi juga memastikan, kotak suara itu aman dari air atau material lainnya. Bahkan di setiap kotak di beri sisi  transparan dengan dilapisi plastik untuk memastikan isi dalam kotak bisa semakin jelas dasar dan aman.

"Pemilihan Duplex ini untuk efesiensi anggaran, sebab kalau bahan alumunium per kotak estimasinya diatas 190 ribu, sedangkan kalau bahan duplex itu cuman 58-70 ribu, lebih murah kan. Jadi efisiensinya 70 persen dari pagu anggaran yang sudah disiapkan. Selain itu dari sisi perawatan dan distribusi lebih efisien karena bisa muat banyak. Dan perlu kembali ditegaskan, setiap kotak suara ketika dibawa itu dilapisi plastik luar-dalam. Saya menghimbau kepada peserta pemilu maupun masyarakat sekitar agar jangan terpancing dengan isu yang mengatakan kotak suara itu mudah rusak karena terbuat dari kardus," pungkasnya ** [Acep Shandy].