LAGI :GRATIFIKASI TERJADI DI SMPN2 SINGAPARNA
Kabupaten Tasikmalaya kabar-rakyat.blogspot.com. Kebobrokan ,dan kekacauan Dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya sudah tidak terhitung oleh jari tangan Kali ini Cerita Kekacauan Dunia tempat mencari Ilmu supaya pintar ini ,datang dari Kecamatan Singaparna,Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya. Sebut saja Cah (tidak mau di sebut namanya) murung dan Pagi hari"bukan hari libur"tidak biasanya memakai celana Jeans dan tidak memakai Baju seragam Putih Birunya,Cah-adalah murid Kelas 1c di SMPN 2 Singaparna ,para Kerabatnya Heran lalu menghardik Cah-"Kenapa Kamu tidak Sekolah,?" Ujar salah seorang Kerabat Kepada Anak bungsu dari 4 Bersaudara yang Ibunya di Tinggal Kawin lagi oleh Ayah Cah-"Kan,mau ulangan,kata Guru saya tidak bisa mengikuti Ulangan karena Uang bangunan Rp.400.000,belum di Bayar,"Ujarnya menceritakan Kronologis kejadian Tidak sekolahnya Cah-hari itu. kabar-rakyat.blogspot.com pun Sempat Heran,di mana Dana-dana bagi Murid yang tidak Mampu membayar Uang Bangunan,yang beralasan untuk Baju Batik ,Celana Seragam ,dan Lainnya?Dan Dimana Program pendidikan Gratis yang di Gembor-gembor untuk Anak bangsa,Dan BOS ,BOM ,BOMM,uang itu uang ini dari Negara yang katanya ada dan Di prioritaskan Untuk Siswa yang Kurang mampu,Jelas hal tersebut merupakan Kehancuran Dinas KementrianPendidikan Kabupaten Tasikmalaya ,yang Gagal dalam menerapkan Programnya. Karena Hal terseabut Jelas Ada dan Bukan Reka Fitnah tapi nyata terjadi di SMPN 2 Singaparna.(RIZAL)
Post a Comment