PANTAI CIPATUJAH PANTAI NAN “PERAWAN” BELUM TERMANFAATKAN
Salah sebuah tempat Wisata Pantai yang jadi Kebanggaan di Kabupaten Tasikmalaya adalah Pantai Cipatujah yang sangat terkenal,dengan Deburan ombak besar nya,dan merupakan pantai “Nan Perawan” dan belum secara maksimal termanfaatkan ,dengan Maksimal. Terlalu banyak kendala dalam mengelola tempat Wisata yang satu ini.Salah satunya Anggaran yang minim dari Pemerintah “Pusat” Karena dana yang terbatas,untuk pengelolaan Wisata Pantai,ini kami belum maksimal meraup keuntungan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari Sektor Pariwisata Pantai Cipatujah,!”,Ujar Camat Cipatujah Azis sewaktu di konfirmasi tentang Rencana Pemerintah Kecamatan Cipatujah dalam memanfaatkan pantai yang masih Perawan dan sangat cocok bagi yang menyenangi “Wisata Paniisan” ini.
Kalau kita nikmati perjalanan ke Pantai Cipatujah banyak sekali daerah yang belum termanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Tasik “Selatan” pada Umumnya,khusus untuk Masyarakat sekitar Pantai Cipatujah pun belum termanfaatkan sepenuhnya,bahkan cendrung masyarakat Pantai pun sama sekali hanya sebagai “Penonton” yang hanya mengharap –harap kapan Pantai nya Jadi tujuan wisata,dan termanfaatkan hasilnya.
Salah sebuah alasan kenapa pantai tersebut belum termanfaatkan ,karena Klasifikasi pengunjung yang khusus sebagai Wisatawan sangat minim di karenakan sarana yang mendukung kenyamanan Pantai seperti Hotel,penginapan belum memenuhi criteria Para “Tukang” hiburan.
“Kalaupun ada Pemodal Swasta ,untuk memajukan Pariwisata di Pantai Cipatujah kami warga masyarakat Cipatujah pada umumnya sangat mendukung dan mari bekerja sama,secara sehat dan menguntungkan!!”Ujar Kang Udong salah seorang tokoh Pemuda Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah.
Pantai Cipatujah salah sebuah Pantai yang Well Come bagi pemodal,Swasta dan siapa yang berani berspekulasi dengan keuntungan yang berlipat ganda ,dan warga Masyarakat pun berharap dan mendapatkan Kemanfaatan dari alam yang Indah tersebut.”Jangan jadikan wilayah kami jadi pengexploitasian Alam yang hanya di manfaatkan oleh segelintir orang saja,jadikan lah daerah kami sebagai tempat yang di manfaatkan untuk semua Penduduk “Rakyat” Indonesia pada Umumnya Ujar Udong mengakhiri bincang-bincang dengan Imsa di Warungnya yang sederhana .(Rizal)
Post a Comment