GUBERNUR DATANG EKPLOITASI PASIR BESI PURA-PURA BERHENTI

Kab.Tasikmalaya. Penggalina pasir besi yang sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu telah banyak menuai konta yang keras dari masyarakat Tasik selatan, dimulai sejak berdirinya Lembaga swdaya masyarakat yang mengatas namakan masyarakat selatan hingga perizinan yang konon tidak sesuai dengan porsi perizinan tersebut

Situasi terus yang terus berlanjut ini sebetulnya sangat sering menuai pertikaian antar masyarakat sendiri, khususnya masyarakat yang hanya kebagian debunya saja, tak heran pro konta pun terjadi diantara masyarakat, salah satu contoh dari pro kontra tersebut yaitu munculya berbagai lembaga yang mendukung dan lembaga yang menolak penggalian pasir besi tersebut

Bahkan ketiaka beberapa sat lau gubernur datang masyarakat selatan kebanyakan berharap gubernur menutup ekploitasi pasir besi tersebut, tap ternyata malah meresmikan kolam renang, hal tersebut di ungkapkan oleh salah seorang aktifis masyarakat yang peduli lingkungan pantai selatan sebut Roni “ kami kira gubernur datang ke sini mau menutup pasir besi.. eh malah meresmikan kolam renang yang tidak terlalu penting “ ungkap laki-laki yang juga Ketua Forum Pelajar dan mahasiswa tasik selatan ini

Menurut pengakuan soleh salah seorang warga pantai cipatujah “ saya kita ekpoitasi pasir besi akan bebar-benar berhenti karena ketiak gubernur datang mereka berhenti total, tetapi setelah gubernur pulang eh mereka makin gila , bahkan semenjak gubernur datang armada pengankutan pun makin bertambah, sya jadi binggung terhadap pemerintah ? “ keluhnya mengakhiri wawancara