HARU BIRU PILKADES DI KABUPATEN TASIKMALAYA
Tasikmalaya KR.
Hampir serempak "Pemilihan Kepala Desa" Pilkades di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya , dalam bulan Mei 2011 ini , proses "Demokrasi Kerakyatan" sebagai wujud Kedaulatan Rakyat sejati patut di tiru oleh "Para" Politisi di tanah Air , karena Contoh ber-Demokrasi yang nyata (Baik) ternyata patut kita Contoh "Tata-Cara" ber-Demokrasi murni datang dari Desa-Desa yang mengadakan Pilkades.
Seperti yang terpantau KR Di lapangan,proses "Pertarungan" Calon Kades murni tanpa Politik Uang , dan di usung Oleh "Keinginan" sebuah perubahan nyata menuju ke-arah perbaikan Pemerintahan Desanya masing-masing.
Kurang lebih 20 Kades Se-Kabupaten Tasikmalaya di ganti melalui pesta "Demokrasi Kerakyatan",
Sebuah contoh sejatinya "Berdemokrasi" ,di Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah, seorang (Bekas) Kepala Desa,menang telak (93%) suara masuk , karena Masyarakat Desa tersebut telah "Ngarasa,Rumasa,Ningali" ,begitu-lah yang terjadi, Ideal-nya sebuah kepemimpinan sebuah Desa telah di buktikan secara nyata tanpa ada unsur "Manipulati" .
Salah sebuah Contoh , lagi, Desa Sukaharja Kecamatan Sariwangi "Pertarungan" alot Kandidat Calkades di sikapi sebagai Nuansa "Senyum" tanpa ada Rekayasa "pemanipulatian" bentuk apa-pun. Salah seorang Penduduk Desa Sukaharja yang tidak mau di sebut namanya menyatakan "Walau-pun Kades yang ter-pilih saat ini,Wajah baru , namun kami percaya kepadanya , karena di lihat dari tindakan-tindakan ke-sehariannya-pun dia itu bukan seorang yang"Macam-macam" Ujarnya mengomentari Kades Terpilihnya.
Adapun-Plus Minus dari penyelenggaraan "Pilkades" di beberapa Desa di Kabupaten Tasikmalaya , salah seorang Pemimpin Forwatas (Forum Wartawan Tasik Selatan) DiQy menyatakan "Kami harap kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat "merubah" kebijakan di segala Bidang karena kita semua Maklum adanya, para Kades di Kabupaten Tasikmalaya (351 Desa-seKabupaten Tasikmalaya) menunggu sekali "Perubahan Kebijakan yang nyata dan bukan hanya sekedar Slogan yang nyata saja" Ujarnya di sela-sela bincang-bincang dengan KR.
Salah seorang Warga Tasik Selatan Achmad menyampai-kan Unek-uneknya Pula ,"Gebyar Pilihan Kuwu teh..harus di di sikapi lebih oleh Pemerintah (Pusat dan daerah) Terutama Untuk masyarakat Tasela (Khususnya) lebih di perhatikan lagi terutama Infrastruktur Jalan-jalan ke-kampung-kampung yang sudah sulit di Bilang Jalan Atau apaan pantasnya (Disebutnya-Red)" Umpatnya ,ikut nimbrung dalam percakapan singkat dengan KR. (Rizal)
Hampir serempak "Pemilihan Kepala Desa" Pilkades di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya , dalam bulan Mei 2011 ini , proses "Demokrasi Kerakyatan" sebagai wujud Kedaulatan Rakyat sejati patut di tiru oleh "Para" Politisi di tanah Air , karena Contoh ber-Demokrasi yang nyata (Baik) ternyata patut kita Contoh "Tata-Cara" ber-Demokrasi murni datang dari Desa-Desa yang mengadakan Pilkades.
Seperti yang terpantau KR Di lapangan,proses "Pertarungan" Calon Kades murni tanpa Politik Uang , dan di usung Oleh "Keinginan" sebuah perubahan nyata menuju ke-arah perbaikan Pemerintahan Desanya masing-masing.
Kurang lebih 20 Kades Se-Kabupaten Tasikmalaya di ganti melalui pesta "Demokrasi Kerakyatan",
Sebuah contoh sejatinya "Berdemokrasi" ,di Desa Cipatujah Kecamatan Cipatujah, seorang (Bekas) Kepala Desa,menang telak (93%) suara masuk , karena Masyarakat Desa tersebut telah "Ngarasa,Rumasa,Ningali" ,begitu-lah yang terjadi, Ideal-nya sebuah kepemimpinan sebuah Desa telah di buktikan secara nyata tanpa ada unsur "Manipulati" .
Salah sebuah Contoh , lagi, Desa Sukaharja Kecamatan Sariwangi "Pertarungan" alot Kandidat Calkades di sikapi sebagai Nuansa "Senyum" tanpa ada Rekayasa "pemanipulatian" bentuk apa-pun. Salah seorang Penduduk Desa Sukaharja yang tidak mau di sebut namanya menyatakan "Walau-pun Kades yang ter-pilih saat ini,Wajah baru , namun kami percaya kepadanya , karena di lihat dari tindakan-tindakan ke-sehariannya-pun dia itu bukan seorang yang"Macam-macam" Ujarnya mengomentari Kades Terpilihnya.
Adapun-Plus Minus dari penyelenggaraan "Pilkades" di beberapa Desa di Kabupaten Tasikmalaya , salah seorang Pemimpin Forwatas (Forum Wartawan Tasik Selatan) DiQy menyatakan "Kami harap kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dapat "merubah" kebijakan di segala Bidang karena kita semua Maklum adanya, para Kades di Kabupaten Tasikmalaya (351 Desa-seKabupaten Tasikmalaya) menunggu sekali "Perubahan Kebijakan yang nyata dan bukan hanya sekedar Slogan yang nyata saja" Ujarnya di sela-sela bincang-bincang dengan KR.
Salah seorang Warga Tasik Selatan Achmad menyampai-kan Unek-uneknya Pula ,"Gebyar Pilihan Kuwu teh..harus di di sikapi lebih oleh Pemerintah (Pusat dan daerah) Terutama Untuk masyarakat Tasela (Khususnya) lebih di perhatikan lagi terutama Infrastruktur Jalan-jalan ke-kampung-kampung yang sudah sulit di Bilang Jalan Atau apaan pantasnya (Disebutnya-Red)" Umpatnya ,ikut nimbrung dalam percakapan singkat dengan KR. (Rizal)
Post a Comment