SEMANGAT BELAJAR ANAK INDONESIA "KARENA"PROGRAM GRATIS PENDIDIKAN
Kabupaten Tasikmalaya KR.
Semanagat Anak-anak Peserta Didik (Baru Dll) perlu di Apresiasi Oleh Dinas terkait,(Kementrian Pendidikan) ,karena di Pundak merekalah "Masa Depan" Bangsa ini,di pertaruhkan.
Sarana-dan Prasarana yang telah ter-sedia di Sekolah-Sekolah (SD/SMP/SMU/dan Sederajat Kejuruan dan Lainnya),perlu di Tingkat-kan lagi.
Se-canggih-canggihnya "Proses " Kegiatan belajar dan mengajar tanpa di dukung dengan daya "Dukung" yang me-mamadai niscaya,hasilnya -pun akan menghasilkan "Se-sederhana" produck dari proses pembelajaran.
Negara (Pemerintah-dan Intansi) terkait-pun telah berkorban "Meng-anggarkan" dana Pendidikan Di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Dana yang begitu besar (2,5%) dari RAPBN Rebuplik Indonesia.
Namun pada kenyataan nya kita seringkali masih menemukan "Keluhan" yang tidak Wajar,apalagi Program Dikdas (Gratis) 9 Tahun ,yang di gembar-gemborkan Pemerintah melalui,Iklan (Baligo-&media),sering kali kita sebagai Rakyat Sejati hanya bisa mengernyit-kan dahi,ada apa,dan mau di bawa kemana Pendidikan Kita.
Pada kenyataannya ,kita sebagai Warga Negara Republik Indonesia,telah begitu gembira dengan adanya Program "Gratis" Pendidikan ,karena secara Emosional kita adalah sebuah bangsa yang "Sulit" mendapatkan sisi-Perekonomian yang me-madai.Dalam Derap-menuju bangsa yang Sejahtera Bangsa ini,telah banyak ber-buat,demi tujuan Mulia,yaitu mensejahterakan "Hidup dan Penghidupan" Bangsa Besar ini,dan kita Aplous Khusus bagi para (Birokrat-) Negri ini yang masih perduli tentang masa depan Anak Bangsa .
Barometer kemajuan Bangsa Indonesia di awali dengan Kegiatan Pendidikan yang memadai ,boleh kita ber-bangga kepada (Para-pencetus) tentang Pendidikan Gratis,merekalah Pahlawan Sejati "Abad" ini,karena bisa kita lihat perubahan telah ter-jadi,di pelosok-pelosok bisa kita buktikan tidak ada lagi "Anak-Anak" yang tidak ber-sekolah dengan Alasan kekurangan biaya.
Namun (Sang-Pahlawan pencetus) akan merasa kecewa,tak-kala melihat kenyataan yang ter-jadi"Masih-ada Sekolah-sekolah" yang membisniskan Rencana Pendidikan Gratis ini dengan ber-bagai dalih.
Pada initinya "Kegiatan Belajar/Mengajar " Tahun ini adalah 20 Tahun ke -Depan Bangsa ini .
Maju mundurnya Pendidikan (Formal-Non Formal) adalah Maju-Mundurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kita Negara yang sedang menuju ke-arah Jati diri Berbangsa dan Ber-Negara,seandainya Kegiatan Pendidikan kita "Gagal" karena dengan Alasan ke-kurangan Biaya,mau jadi apa bangsa se-Besar Negara Republik Indonesia,ini.
Rakyat Republik Indonesia dengan "Ke-miniman" Ekonomi,di karenakan berbagai persoalan yang sampai saat ini belum ter-jawab,di antara "Minimnya" perekonomian Rakyat Indonesia adalah karena ke-tertinggalan dalam Proseses Pendidikan. Dari tulisan sederhana ini patut kita renungkan ,dan kabar-rakyat.blogspot.com ber-harap dengan segala harap yang ada "LANJUT-KAN PRORRAM GRATIS,PENDIDIKAN " .Kami sebagai Rakyat Indonesia semua ber-harap kepada "PAHLAWAN SEJATI ABAD INI",yaitu Pencetus dan pelaksana Program "SORGA" ,ber-ucap "SORGA BAGIANMU" Karena Kalian telah menolong menerangi jalan Rakyat Indonesia dari "Kebodohan Real,ke Kecerdasan Real"Bravo....!!!(Rizal)
Semanagat Anak-anak Peserta Didik (Baru Dll) perlu di Apresiasi Oleh Dinas terkait,(Kementrian Pendidikan) ,karena di Pundak merekalah "Masa Depan" Bangsa ini,di pertaruhkan.
Sarana-dan Prasarana yang telah ter-sedia di Sekolah-Sekolah (SD/SMP/SMU/dan Sederajat Kejuruan dan Lainnya),perlu di Tingkat-kan lagi.
Se-canggih-canggihnya "Proses " Kegiatan belajar dan mengajar tanpa di dukung dengan daya "Dukung" yang me-mamadai niscaya,hasilnya -pun akan menghasilkan "Se-sederhana" produck dari proses pembelajaran.
Negara (Pemerintah-dan Intansi) terkait-pun telah berkorban "Meng-anggarkan" dana Pendidikan Di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Dana yang begitu besar (2,5%) dari RAPBN Rebuplik Indonesia.
Namun pada kenyataan nya kita seringkali masih menemukan "Keluhan" yang tidak Wajar,apalagi Program Dikdas (Gratis) 9 Tahun ,yang di gembar-gemborkan Pemerintah melalui,Iklan (Baligo-&media),sering kali kita sebagai Rakyat Sejati hanya bisa mengernyit-kan dahi,ada apa,dan mau di bawa kemana Pendidikan Kita.
Pada kenyataannya ,kita sebagai Warga Negara Republik Indonesia,telah begitu gembira dengan adanya Program "Gratis" Pendidikan ,karena secara Emosional kita adalah sebuah bangsa yang "Sulit" mendapatkan sisi-Perekonomian yang me-madai.Dalam Derap-menuju bangsa yang Sejahtera Bangsa ini,telah banyak ber-buat,demi tujuan Mulia,yaitu mensejahterakan "Hidup dan Penghidupan" Bangsa Besar ini,dan kita Aplous Khusus bagi para (Birokrat-) Negri ini yang masih perduli tentang masa depan Anak Bangsa .
Barometer kemajuan Bangsa Indonesia di awali dengan Kegiatan Pendidikan yang memadai ,boleh kita ber-bangga kepada (Para-pencetus) tentang Pendidikan Gratis,merekalah Pahlawan Sejati "Abad" ini,karena bisa kita lihat perubahan telah ter-jadi,di pelosok-pelosok bisa kita buktikan tidak ada lagi "Anak-Anak" yang tidak ber-sekolah dengan Alasan kekurangan biaya.
Namun (Sang-Pahlawan pencetus) akan merasa kecewa,tak-kala melihat kenyataan yang ter-jadi"Masih-ada Sekolah-sekolah" yang membisniskan Rencana Pendidikan Gratis ini dengan ber-bagai dalih.
Pada initinya "Kegiatan Belajar/Mengajar " Tahun ini adalah 20 Tahun ke -Depan Bangsa ini .
Maju mundurnya Pendidikan (Formal-Non Formal) adalah Maju-Mundurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kita Negara yang sedang menuju ke-arah Jati diri Berbangsa dan Ber-Negara,seandainya Kegiatan Pendidikan kita "Gagal" karena dengan Alasan ke-kurangan Biaya,mau jadi apa bangsa se-Besar Negara Republik Indonesia,ini.
Post a Comment