Jalur Tasikmalaya - Malangbong Padat Merayap

- Jalur lalu lintas balik setelah Idul Fitri 1432 H melalui Rajapolah - Ciawi - Pamoyanan - Gentong Kec. Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (3/9) siang, masih padat merayap, sehingga para pengemudi kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua, nampak memadati setengah badan jalan menuju Bandung. Kepadatan kendaraan dari timur Kota Tasikmalaya Ciamis menuju Bandung cukup merepotkan para petugas Polresta Tasikmalaya dan anggota Dishub Kominfo Kota Tasikmalaya, sementara sebaliknya arus kendaraan dari arah Ciawi - Kota Tasikmalaya lancar pada pukul 14.00. Dari hasil pemantauan di lapang, sering sekali jalur lalu lintas asal Tasikmalaya terhenti, ketika ada kendaraan umum menurunkan penumpang atau beberapa kendaraan menyeberang jalan. Namun demikian, tetap saja tersendatnya laju kendaraan sering terjadi di sejumlah pertigaan jalan sepanjang jalur Tasikmalaya, seperti di pertigaan jalan Pamoyanan, yang cukup banyak keluar masuk kendaraan. Sebaliknya di jembatan layang di Kec. Rajapolah, arus lalin dari Ciawi menuju Tasikmalaya cukup lancar, namun pertemuan searah dua arus lalin dari Cihaurbeuti Kab. Ciamis, dan Kota Tasikmalaya, beberapa meter setelah jembatan layang, cukup memadati badan jalan. Dilaporkan dari tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten sesekali terjadi antrean kendaraan, karena kondisi badan jalan di sana sempit serta tikungan dan tanjakan yang cukup tajam. Antrean kendaraan di daerah Gentong ketika bus melintasi tanjakan yang menikung, menyebabkan kendaraan dari arah berlawanan maupun di belakangnya harus berhenti, menunggu bus di depannya melewati tikungan, yang menggunakan lebih dari sebagian badan jalan. Menurut Kapolsek Kadipaten, Ajun Komisaris Syamsudaya, pihaknya memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Sabtu malam dan Minggu pagi, karena mulai kembalinya para pemudik atau masyarakat yang berwisata pulang menuju Bandung. Semantara itu, sebagai langkah antisipasi kemacetan panjang di wilayah Tasikmalaya menuju barat, jajaran kepolisian sempat mengalihkan sebagian kendaraan di Kota Tasikmalaya ke jalur alternatif Singaparna