Header Ads

Tasik terancam krisis pangan

Seluas 2.033 hektare areal persawahan siap panen di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terancam puso atau gagal panen. Itu diakibatkan kekeringan dari kemarau panjang yang melanda wilayah itu sejak beberapa pekan terakhir. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Kabupaten Tasikmalaya, Atik Sobari, Minggu (11/9), menyebutkan daerah yang terparah, yaitu Cikalong dan Rajapolah serta bebeapa kecamatan dan desa di wilayah Tasikmalaya selatan. "Di Cikalong dan Rajapolah, seluas 4.149 ha areal persawan terkena dampak kekeringan. Namun, hanya sebagian yang puso, karena petani setempat berhasil menyelamatkan hasil taninya itu dari ancaman gagal panen," ujar Atik. Lahan persawahan yang terkena kekeringan di Tasikmalaya seluas 3.704 ha. Dari jumlah itu, 2.033 ha di antaranya dinyatakan gagal panen. Sisanya termasuk kategori ringan dan termasuk kategori ringan dan sedang. "Seluas 2.900 ha lainnya terancam (kekeringan)," ungkap Atik

Tidak ada komentar