Header Ads

RUANG TERBUKA HIJAU DI KABUPATEN CIAMIS DINILAI MINIM



 Ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan Ciamis dinilai masih minim. Luasan yang ada dianggap belum memenuhi komposisi ideal di kota tersebut.
Wakil Bupati Ciamis Iing Syam Arifien mengatakan, secara keseluruhan luas Kabupaten Ciamis RTH yang ada masih memenuhi persyaratan. Namun, untuk wilayah perkotaan Ciamis luasan RTH masih belum memadai.
Ia menambahkan, saat ini Ciamis hanya memiliki satu kawasan hutan kota, yakni kawasan objek wisata situs budaya alam Karangkamulyan. Hanya saja, lokasinya yang berada jauh dari pusat kota membuat pihaknya menilai perlu dilakukan penambahan RTH.
“Kalau dihitung secara umum untuk skala Kabupaten Ciamis ruang terbuka hijau atau Hutan Ciamis sudah memenuhi standar yang ada. Hanya saja, untuk sekala perkotaan RTH Ciamis masih minim, untuk itu penanaman tahun ini akan lebih difokuskan di wilayah perkotaan,” ujarnya di sela pencanangan Green City dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2012 di Halaman Dinas Cipta Karya Kabupaten Ciamis, Jumat (24/2).
Iing memaparkan, pada tahap awal, pembuatan RTH akan memaksimalkan taman terbuka di sejumlah jalan protokol di wilayah Kabupaten Ciamis untuk ditanami bibit pohon, termasuk jalan alternatif Lingkar Selatan Ciamis.
"Lahan yang ada di wilayah perkotaan terbatas. Oleh karena itu, kami berupaya memanfaatkan lahan yang ada, seperti tepi jalan dan sejumlah taman," katanya.
Untuk mendukung hal tersebut, Iing mengatakan Pemkab Ciamis melalui Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan insan pers Ciamis menyediakan sedikitnya 5.900 bibit pohon berbagai jenis untuk disebar di kawasan perkotaan.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya, Kebersihan dan Tata Ruang Kabupaten Ciamis Rahlan menjelaskan bibit pohon yang disiapkan, diantaranya terdiri dari bibit pohon pohon pecut atau glodokan, tanjung, bungur, mahoni dan ganitri.
Untuk 2012, lanjut Rahlan, selain di wilayah perkotaan juga akan disedikan bibit untuk kawasan kota terbuka lain. Namun, jumlah bibit pohon yang disediakan masih dalam perhitungan.
"Ciamis juga akan membuat sejumlah kawasan khusus hutan kota selain Karangkamulyan yang sudah ada. Rencananya, akan dibuat di lingkungan Selamanik dan Imbanagara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Ciamis Nurhandoko Wiyoso mengatakan insan pers Ciamis terus memperhatikan upaya penghijauan yang dilakukan. Hal itu merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga menjaga keseimbangan lingkungan. Kepedulian yang dilakukan tidak hanya sebatas pemberitaan penanaman pohon tetapi juga turut terjun langsung dalam kegiatan penanaman.
"Masalah penghijauan tentunya menjadi fokus perhatian bersama yang harus secara terus menerus dilakukan," ujarnya

Tidak ada komentar