Kemenangan Penting Los Blancos
Barcelona - Kemenangan atas Barcelona
semalam bukan saja demi gengsi dan harga diri Real Madrid. Tapi lebih
dari itu, tiga poin ini terasa krusial untuk memuluskan jalan Los Blancos ke tangga juara.
Soal gengsi dan harga diri Madrid sebagai klub kebanggaan kerajaan Spanyol boleh dibilang sudah "terinjak" dalam kurun empat tahun terakhir, di mana mereka sama sekali tak bisa mengalahkan Barca.
Tapi dalam laga El Clasico di Camp Nou, Minggu (22/4/2012) dinihari WIB tadi, Madrid akhirnya mampu memutusnya. Dua gol masing-masing dari Sami Khedira dan Cristiano Ronaldo hanya mampu diselingi gol Alexis Sanchez, membuat El Real menang 2-1.
Raihan poin penuh yang membuat Madrid kini memiliki 88 poin, unggul tujuh angka dari Barca peringkat kedua. Dengan La Liga tinggal menyisakan empat pekan lagi, maka boleh dibilang Madrid tinggal selangkah lagi menuju titel juara.
"Tiga poin ini penting untuk kami di kompetisi ini dan mereka membuat kami kian percaya diri. Mencetak gol melawan Barca tidak saja cukup di laga-laga sebelumnya dan mereka sepertinya akan menang usai mencetak gol penyama kedudukan. Pelatih memberi tahu mereka akan melakukan ini dan kami bisa sadar akan itu," tutur asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, seperti dilansir situs resmi tim.
Empat laga tersisa Madrid bisa dikatakan Sevilla (kandang) dan Athletic Bilbao (tandang) tinggal jadi lawan berat mereka. Setelahnya Los Merengues "hanya" akan menghadapi Granada dan Mallorca.
Karanka pun meminta Cristiano Ronaldo dkk agar tak jemawa sekaligus langsung berkonsentrasi pada leg kedua semifinal Liga Champions kontra Bayern Munich midweek besok. Madrid tengah dalam kondisi tertinggal 1-2.
"Masih ada beberapa laga tersisa di kompetisi ini dan kemenangan ini adalah buah dari kerja keras yang kami lakukan. Masih ada beberapa poin yang harus diambil dan kami tinggal berjarak dua laga lagi dari titel liga. Masih ada laga di Bernabeu hari Minggu pekan depan," sambungnya.
"Kami tahu kami tampil tidak konsisten di pertemuan pertama El Clasico. Kami belajar dari itu dan kami kini harus berkonsentrasi untuk laga berikutnya di Liga Champions," pungkasnya.
Soal gengsi dan harga diri Madrid sebagai klub kebanggaan kerajaan Spanyol boleh dibilang sudah "terinjak" dalam kurun empat tahun terakhir, di mana mereka sama sekali tak bisa mengalahkan Barca.
Tapi dalam laga El Clasico di Camp Nou, Minggu (22/4/2012) dinihari WIB tadi, Madrid akhirnya mampu memutusnya. Dua gol masing-masing dari Sami Khedira dan Cristiano Ronaldo hanya mampu diselingi gol Alexis Sanchez, membuat El Real menang 2-1.
Raihan poin penuh yang membuat Madrid kini memiliki 88 poin, unggul tujuh angka dari Barca peringkat kedua. Dengan La Liga tinggal menyisakan empat pekan lagi, maka boleh dibilang Madrid tinggal selangkah lagi menuju titel juara.
"Tiga poin ini penting untuk kami di kompetisi ini dan mereka membuat kami kian percaya diri. Mencetak gol melawan Barca tidak saja cukup di laga-laga sebelumnya dan mereka sepertinya akan menang usai mencetak gol penyama kedudukan. Pelatih memberi tahu mereka akan melakukan ini dan kami bisa sadar akan itu," tutur asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, seperti dilansir situs resmi tim.
Empat laga tersisa Madrid bisa dikatakan Sevilla (kandang) dan Athletic Bilbao (tandang) tinggal jadi lawan berat mereka. Setelahnya Los Merengues "hanya" akan menghadapi Granada dan Mallorca.
Karanka pun meminta Cristiano Ronaldo dkk agar tak jemawa sekaligus langsung berkonsentrasi pada leg kedua semifinal Liga Champions kontra Bayern Munich midweek besok. Madrid tengah dalam kondisi tertinggal 1-2.
"Masih ada beberapa laga tersisa di kompetisi ini dan kemenangan ini adalah buah dari kerja keras yang kami lakukan. Masih ada beberapa poin yang harus diambil dan kami tinggal berjarak dua laga lagi dari titel liga. Masih ada laga di Bernabeu hari Minggu pekan depan," sambungnya.
"Kami tahu kami tampil tidak konsisten di pertemuan pertama El Clasico. Kami belajar dari itu dan kami kini harus berkonsentrasi untuk laga berikutnya di Liga Champions," pungkasnya.
Post a Comment