Polres Tasikmalaya Siagakan 286 Personel Jaga UN
Kepolisian Resor Tasikmalaya menyiagakan 286 personel kepolisian untuk
menjaga 153 sekolah yang menjadi tempat penyelenggaraan ujian nasional
SMA,SMK, dan MA 2012. Tujuannya adalah mencegah kemungkinan terjadinya
kecurangan dan kebocoran soal saat ujian nasional berlangsung.
"Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Jangan sampai ada celah terjadinya kebocoran," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Tasikmalaya Komisaris Endon Nurcahyo di Tasikmalaya, Jumat (13/4/2012).
Endon mengatakan minimal akan menempatkan satu personel kepolisian di setiap tempat penyelenggaraan ujian nasional (UN). Ia berharap hal itu bisa menekan penyalahgunaan dan pelanggaran dalam penyelenggaraan UN tahun ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Utang Rustandi optimistis tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen. Alasannya, pendampingan tiap sekolah bagi siswa peserta UN dipandang sangat baik. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan, tahun ini peserta UN berasal dari 153 sekolah.
"Kami juga mengajak sekitar 20.000 siswa untuk melakukan doa bersama. Kami berharap hal itu bisa menjadi semangat bagi mereka dalam mengerjakan UN," kata Utang.
"Kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya. Jangan sampai ada celah terjadinya kebocoran," kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Tasikmalaya Komisaris Endon Nurcahyo di Tasikmalaya, Jumat (13/4/2012).
Endon mengatakan minimal akan menempatkan satu personel kepolisian di setiap tempat penyelenggaraan ujian nasional (UN). Ia berharap hal itu bisa menekan penyalahgunaan dan pelanggaran dalam penyelenggaraan UN tahun ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah di Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Utang Rustandi optimistis tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen. Alasannya, pendampingan tiap sekolah bagi siswa peserta UN dipandang sangat baik. Data Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan, tahun ini peserta UN berasal dari 153 sekolah.
"Kami juga mengajak sekitar 20.000 siswa untuk melakukan doa bersama. Kami berharap hal itu bisa menjadi semangat bagi mereka dalam mengerjakan UN," kata Utang.
Post a Comment