Bendung Rengrang Akan Segera Dibangun
Paseh, Korsum
Dalam waktu dekat ini, tepatnya bulan Juli 2016, bendungan rengrang akan segera dibangun, setelah sekian lama bendung rengrang yang menjadi salah satu andalan program Bupati Alm H. Endang Sukandar molor dalam pelaksanaannya, kini akan segera dibangun.
“Pelaksaan bendung rengrang ini sudah hampir dua tahun tidak melaksanakan aktivitasnya, dengan dasar bahwa tanah belum dibebaskan, dari hasil musyawarah termasuk dengan adanya BBWS pak Ahim sebagai pelaksana bendung rengrang, akhirnya ada satu terobosan yang tidak mengandung resiko yang sangat dominan, dimana ada lokasi di Batu Lawang atau Cioray Gede, dimungkinkan pengerjaanya memakan waktu dua atau tiga bulan, maka dari itu kami mencoba bersilahturahmi dengan pemilik lahan tersebut,” jelas Camat Paseh, H. Nandang Suparman, saat dikonfirmasi Korsum, Jumat (25/6).
Beberapa hari kemarin, kata Nandang, pihaknya mengundang pemilik lahan kurang lebih lima orang untuk bermusyawarah, dan hasilnya mereka setuju bahwa lahannya oleh akan digunakan, sebuah terobosan dan kegembiraan setelah hasil bermusyawah tersebut membuahkan hasil.
“Kemudian mengenai akses jalan ada dua alternatif, satu dari jaringan irigasi yang dari badan bendung ke Batu Lawang, yang kedepan itu akan dibebaskan, alternatif jalan yang kedua itu dari jalan desa, dengan molornya pembangunan bendung rengrang ini, menurut pelaksana yaitu BBWS pertahun itu angaran tidak terserap sebesar Rp 5 milyar, ” sebutnya.
Sementara, pihak pengembang Bayu, mengatakan, dengan tertundanya pembangunan bendung rengrang, jelas sangat merugikan pihaknya, karena waktu yang terbuang percuma selama lebih dari dua tahun ini, dan program bendung rengrang ini adalah program pemerintah Kabupaten Sumedang, yang seharusnya lebih atau segera diselesaikan.
“Intinya kami mau kerja, dengan adanya pembangunan bendung rengrang ini, sebagai kompensasi dari Jatigede yang tergenang, karena MoU dulu dengan Bupati Alm H. Endang setelah beliau wafat, otomatis perjalanan tertunda, dan soal pembebasannya pun diambil oleh provinsi. Setelah itu, sejengkal tanah pun tidak ada yang kami garap karena menyangkut tadi yaitu pembebasan lahannya yang menjadi kendala hinga saat ini,” kata Bayu.
Seperti apa yang dikatakan pak camat tadi, masih kata Bayu, bahwa terobosan ini mudah mudahan lancar, tidak ada aral melintang lagi, semua sesuai rencana dan targetnya, dan berharap dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan penuh dan respon yang besar dari pak camat.**[Dady]
Post a Comment