Rekomendasi Disdik Bimbingan Bahasa Inggris untuk Profesi Hanya Sebatas Penawaran
Adanya surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang kepada seluruh Sekolah Menengah Pertama ( SMP) se-Kabupaten Sumedang untuk Bimbingan Bahasa Inggris untuk Profesi, dikeluhkan beberapa guru, pasalnya dari rekomendasi tersebut setiap peserta yang dikenakan tarif hingga Rp 3 juta per peserta. Dan dalam rekomendasi itu, setiap sekolah minimal mengirimkan 2 orang guru.
Dikonfirmasi Korsum, Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Disdik Kabupaten Sumedang, Rusyana, membenarkan akan adanya rekomendasi tersebut, akan tetapi rekomendasi itu sifatnya hanya sebatas penawaran saja. "Itu hanya menawarkan, tidak diwajibkan, jadi yang tidak mau ikut ya tidak apa apa," tuturnya, kepada Korsum, di Kantor Disdik Sumedang, Jumat (25/8).
Rusyana menambahkan, tujuan adanya pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas guru itu sendiri. "Pelatihan Itu meningkatkan kualitas guru, namanya guru itu harus mempunyai kualitas yang baik, jadi tenaga pendidik jangan pernah ada kata puas, tapi harus terus meningkatkan kualitasnya sendiri," ucapnya.
Sementara kalau para pendidik mengeluhkan dengan biaya pelatihan tersebut, Rusyana mengatakan, untuk peningkatan kualitas itu sudah ada pos anggarannya, dan tidak dibebankan kepada pribadi. "Jadi jangan takutlah, itu kan sudah ada anggarannya. Lagian guru juga sudah ada tunjangan profesi. Jadi seharusnya tanpa ada program atau arahan dari Disdik juga guru itu harus meningkatkan kualitasnya," tegasnya.
Rusyana menjelaskan kembali, semua mata pelajaran yang termasuk Ujian Nasional (UN), para tenaga pendidiknya harus ditingkatkan kualitas. “Jadi, semua mata pelajaran yang diujian nasionalkan itu semua tenaga pendidiknya harus ditingkatkan. Kan pemerintah sudah memberikan tunjangan profesi, itu untuk apa? kalau bukan untuk meningkatkan kualiatasnya,” pungkasnya.**[Acep Shandy]
Post a Comment