Bupati Terpilih Apresiasi Kinerja Baznas

Kota, Koran Sumedang

Bupati terpilih  H. Dony Ahmad Munir mengapresiasi  kinerja Baznas. Pasanya,  selama ini Badan Amil Zakat di Sumedang dirasa sudah  banyak membantu  masyarakat. "Saya memberi pengharagaan baik kepada baznas Sumedang karena dapat  membantu  pemerintah daerah dalam membantu mensejahterakan  umat," katanya, Selasa, (24/7) di Asia Plaza.

Ia juga, menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan susunan pengurus UPZ DKM mesjid agung atau mesjid raya kecamatan se-kabupaten Sumedang. "Semoga para pengurus terpilih mampu mengemban amanat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik sehingga lembaga UPZ, DKM mesjid agung kecamatan dapat berperan secara optimal dalam membantu baznas kabupaten Sumedang dibidang penggumpulan zakat," tuturnya.

H. Dony menambahkan,  dengan dilahirkannya UU no.23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan peraturan pemerintah no.14 tahun 2014 tentang serta uu no.23 tahun 2011tentang pengelolaan zakat, maka Baznas sebagai lembaga pengelola menghadapi tantangan untuk mampu mewujudkan peran dan eksistensinya dalam memperdayakan zakat bagi kemaslahatan  umat.

"Untuk mencapai hal tersebut tentunya segenap pihak baik pemerintah masyarakat maupun stikolder  yang terkait dengan pengolahan  zakat seperti halnya UPZ, DKM mesjid agung Sumedang mesjid kecamatan perlu memiliki komitmen dan integritas dalam mewujudkan kerja sama yang saling mendukung agar penglelolaan zakat mampu dilaksanakan  secara optimal," tambahnya.

Lebih jauh 'doamu' mengatakan sesuai dengan kondisi dan penyuluhan masyarakat perlu di sampaikan bahwa kondisi zakat dikabupaten sumedang saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup membangakan dari tahun ketahun masih terus mengalami peningkatan secara senginifikan pada segi lain.

"Ini masih program pemberdayaan zakat juga terus dikembangkan dalam upaya teruwujudnya bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu. Hari ini penyelengaran program pengungulan serta pemerbdayaan zakat meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan keagamaan telah mampu menciptakan suatu harapan baru terhadap terwujudnya pemintasan kemiskinan yang menjadi sasaran utama pembangunan nasional." pungkasnya**(F. Arif/Taopik Asikin)