Geram dengan Tingkah PKL Jalan Tampomas Wabup : Mau Tidak Mau Hari Senin Harus Direlokasi

Kota, KORAN SUMEDANG

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan merasa geram dengan tingkah Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Tampomas yang tidak mau direlokasi. Kekesalan Wabup diutarakan usai ditinggalkan oleh para PKL saat berdiskusi di Pasar Sandang.

"Saya datang kesini bukan untuk berbuat semena mena dan langsung merelokasi saja. Saya ingin memuliakan para PKL dengan pindah ke kios yang sudah disediakan. Bahkan saking sayangnya pemerintah, kios tersebut kita gratiskan selama 6 bulan. Tapi mereka pergi begitu saja ketika saya sedang berbicara. Dan saya yakin ini atas komando oknum yang memanfatkan situasi ini," tegasnya usai melakukan Audensi dengan para PKL di Pasar Sandang, Jumat (14/12).

Lebih lanjut, Erwan menegaskan, karena para PKL tidak mau diperhatikan oleh Pemerintah. Maka saya pastikan hari senin (17/12) mau tidak mau, suka tidak suka para PKL itu harus pindah.

"Tindakan saya bukan tindakan arogan, saya tidak ada kepentingan apapun. Hanya ingin kota ini bersih, kota Buludru. Makanya tadi saya ajak para PKL diskusi. Saya pastikan pemerintah ada dipihak PKL, ini hanya ulah oknum yang ketakutan dengan akan adanya relokasi," tuturnya

Erwan juga menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempunyai data para PKL yang biasa berjualan di jalan Tampomas. Berdasarkan data tersebut maka kita akan lakukan relokasi.

"Saya berunding terlebih dahulu dengan pa Bupati, Kapolres, Dandim 0610 dan stakeholder lainnya. Dan saya mohon dukungan dari masyarakat terkait rencana ini. Karena ini semuanya untuk kepentingan masyarakat juga," pungkasnya

Sementara itu pantauan Korsum dilapangan rencana relokasi jalan PKL Tampomas yang rencananya akan dilaksanakan hari ini, kembali gagal. Dan para petugas dari Satpol PP dan Kepolisian Polres Sumedang melakukan pendataan terhadap para PKL. ** [Acep Shandy].