Ini Konsekuensinya Bagi Parpol Tak Laporkan LSDK
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang meminta kepada Partai Politik peserta Pemilu 2019, agar segera melengkapi dan menyerahkan laporan dana kampanye.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner KPU Sumedang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Iyan Sopian mengatakan, Sebagaimana diatur dalam PKPU nomor 7 tahun 2017 pasal 327, parpol wajib menyerahkan laporan dana kampanye (LDK), laporan sumbangan dana kampanye (LSDK) dan laporan penggunaan dana kampanye (LPDK) kepada KPU. Dan untuk laporan sumbangan dana kampanye (LSDK), Parpol harus menyerahkan dengan tepat waktu yaitu tanggal 2 Januari 2019.
"Konsekuensinya bagi parpol yang tidak menyerahkan, maka semua caleg dari parpol yang bersangkutan terancam ditunda pelatikannya sebagai Caleg. Dan bukan hanya itu bisa juga ke pembatalan pelantikan," tegasnya pada Korsum diruang kerjanya, Kamis (20/12).
Adapun untuk mekanisme penyerahan LSDK lanjut Iyan, telah dilaksanakan sejak pembukuan LADK sampai 1 Januari 2019 mendatang. Sehingga sampai saat ini belum ada satupun parpol peserta pemilu 2019 yang menyerahkan LPSDK.
Iyan juga menuturkan, ada tiga sumber dana kampanye, diantaranya dana Partai Politik, Caleg parpol, dan pihak ketiga.
"Tidak ada batasan maksimal atau besaran jumlah dana yang akan disumbangkan bagi parpol maupun Caleg. Namun untuk pihak ketiga itu ada batasnya, untuk perseorangan maksimal 2,5 M, sedangkan untuk badan usaha maksimal 25 M, lebih dari itu tidak boleh. Karena nanti juga saat pelaporan, Bawaslu akan mendampingi KPU," tuturnya
Iyan menambahkan, untuk laporan dana awal , pihaknya sudah menerima dari total 16 parpol. Hanya saja Partai Garuda dalam hal ini tidak bisa melaporkan, sehingga hanya 15 parpol saja yang sudah melaporkan kepada KPU dengan menggunakan rekening khusus parpol
"Konsekuensinya jelas Partai Garuda dibatalkan sebagai peserta Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Sumedang, dan kebetulan Partai Garuda itu tidak punya caleg di Kabupaten Sumedang" tandasnya** [Acep Shandy].
Post a Comment