Header Ads

Warga Cikole 'Keukeuh' Menolak, Meski PLN Lakukan Sosialisasi Soal Pembangunan Gardu Induk Listrik 150 KV


Cimalaka, KORAN SUMEDANG
Untuk pertama kalinya dengan dihadiri sekitar tiga ratus orang, PLN mengadakan pertemuan dengan warga Cikole yang menolak atas pembangunan Gardu Induk listrik 150 KV. Padahal, lahannya sudah dibebaskan oleh PLN seluas kurang lebih 2 Ha.

Dalam sosialisasi yang diselenggarakan di Aula kantor Kecamatan Cimalaka, Kamis (20/12), dihadiri pula Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimkec), PLN Area Bandung, DPMPTSP Sumedang, BLH Kabupaten Sumedang, dan Sat Pol PP Kabupaten Sumedang.

Dikonfirmasi Koran Sumedang, PLN Area Bandung, Herdiansyah, mengatakan, dalam sosialisasi tadi itu warga sejak awal sosialisasi sudah menolak dengan adanya pembangunan gardu listrik yang ada di Cikole.

“Penolakan warga pada intinya, terkait dengan sumber mata air, soal sumber mata air itu, akan kami Koordinasikan dengan CSR sumber mata air dan semoga ada solusinya. Sedangkan terkait penolakan ini, kami akan koordinasikan dengan rekan rekan pemerintah,” ungkap Herdiansyah, usai sosialisasi dengan warga yang menolak.

Dikatakan Kepala Bidang Penaatan, Penataan Hukum Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang, Budi Irawan, bahwa pada intinya BLH Kabupaten Sumedang akan mengeluarkan rekomendasi UPL/UKL setelah ijin ijin yang lainnya sudah ada termasuk ijin warga.

“Dari awal sudah kami katakan, ijin selesaikan dulu apalagi ijin warganya agar tidak ada masalah dikemudian hari, dan sekarang kami tetap akan mengeluarkan rekomendasi UPL/UKL setelah ijin yang lainnya sudah lengkap,” tandasnya.

Dikonfirmasi Koran Sumedang, perwakilan dari warga yang tidak setuju, Anwar mengatakan, bahwa sampai kapan pun juga warga tidak akan setuju apapun alasannya.

"Kami datang ke Kecamatan Cimalaka ini ingin menyampaikan aspirasi warga kami, atas pembangunan Gardu induk listrik tersebut, sampai kapanpun juga kami akan menolaknya, apalagi dibawah lahan yang dibebaskan tersebut dibawahnya ada sumber mata air, yang jelas jelas warga sangat membutuhkannya,” tegasnya.**[Dady]

Tidak ada komentar