Erwan Setiawan Terpilih Menjadi Ketua Kwarcab Pramuka Sumedang

Kota, KORAN SUMEDANG
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan akhirnya terpilih menjadi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumedang Masa Bakti 2018 - 2023. Pada Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Sumedang yang dilaksanakan di Lantai 2 Aula Pusdai Sumedang, Senin (31/12).

Menurut Ketua Panitia Muscab Gerakan Pramuka Sumedang, Feddy Fadillah didampingi Sekertaris Panitia, Kusmana mengatakan, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menjadi satu-satunya kandidat yang menyerahkan surat kesediaan untuk di calonkan menjadi Ketua Kwarcab Sumedang.

"Seluruh peserta sidang yang mempunyai hak pilih yaitu para ketua Kwartir Ranting yang hadir pun semuanya menyetujui jika Kak Erwan menjadi ketua Kwarcab Sumedang Sumedang periode 2018 - 2023," tuturnya

Lebih lanjut Feddy mengatakan, pemilihan Ketua Kwarcab Sumedang dilakukan, karena masa jabatan pengurus Kwarcab Masa Bakti 2013-2018 sudah berakhir. Sementara berdasarkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Gerakan Pramuka, di akhir masa jabatan pengurus kwarcab wajib melaksanakan Musyawarah Cabang untuk melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban dan Pemilihan Ketua Kwarcab melalui Sidang Pleno.

"Meski berhalangan hadir dalam acara muscab gerakan pramuka Sumedang, berdasarkan hasil kesepakatan bersama Kak Erwan Setiawan pun diputuskan oleh pimpinan Sidang dan diangkat menjadi Ketua Kwarcab Sumedang Periode 2013-2023 dan mengangkat Ketua Kwarcab Demisioner Kak Atje Arifin Abdullah sebagai ketua Tim Formatur," ucapnya.

Sementara itu dihubungi melalui sambungan telpon ketua Kwarcab Sumedang terpilih Erwan Setiawan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin pramuka di Sumedang. Dan Ia berharap kedepan pramuka Sumedang bisa lebih baik lagi.

"Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan yang di berikan kepada saya, Insya Allah saya akan amanah menjadi ketua kwarcab sumedang, semoga dengan kepemimpinan saya, pramuka di sumedang menjadi lebih baik dan lebih besar lagi gaungnya," pungkasnya.** [Acep Shandy].