JPKP Gelar Doa dan Zikir untuk Korban Tsunami Selat Sunda Menyambut Tahun Baru 2019
Cisarua,Koran Sumedang
Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) melaksanakan kegiatan Doa dan Zikir bareng KH. Maman Imanulhaq di Alun-alun Kecamatan Cisarua pada Senin (31/12) malam akhir tahun kemarin. Doa dan Zikir dalam rangka menyambut tahun baru 2019 itu ditujukan untuk para korban Tsunami Banten dan Lampung.
Acara yang dihadiri ribuan jemaah turut mengumpulkan sumbangan untuk para korban Tsunami Banten dan Lampung. Bendahara Umum JPKP Pusat, Herlina Prawirosoekarto mengatakan, maksud dan tujuan acara ingin menjalin silaturrahmi dengan masyarakat luas. “Sebagai organisasi sosial masyarakat yang terlahir sebagai peduli masyarakat dan selama ini kami bekerja untuk masyarakat. Dalam kesempatan ini, kita ajak doa dan zikir untuk korban Tsunami Banten dan Lampung,” jelasnya.
Herlina menyebutkan, saat ini Indonesia sedang banyak diuji dengan berbagai kejadian bencana alam. Terkait kejadian Tsunami Banten dan Lampung, pihaknya sendiri juga sudah langsung turun ke lokasi bersama gabungan JPKP berasal dari beberapa daerah untuk memberikan berbagai bentuk bantuan. “Pada malam ini kita sambut tahun baru di Sumedang, mengajak warga untuk sama-sama doa dan zikir serta sumbangan yang terkumpul kita serahkan ke para korban tsunami,” ungkap Herlina.
Harapan ke depan, JPKP semakin dekat dengan masyakarat dan masyakarat sendiri juga semakin dekat dengan JPKP. Kedekatan tersebut untuk mengadakan sejumlah kegiatan positif yang bersinergi dengan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat luas. “Kami siap selagi dibutuhkan pemerintah dan masyarakat terutama untuk kegiatan sosial, pendidikan dan kesehatan,” tandasnya.
Dia menambahkan, untuk ke depan JPKP harus selalu bergerak dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat di Sumedang. “Tahun 2019 harus lebih dekat dengan masyarakat dan pemerintah, supaya lebih bersinergi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi,” tutup Herlina. **(F. Arif)
Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) melaksanakan kegiatan Doa dan Zikir bareng KH. Maman Imanulhaq di Alun-alun Kecamatan Cisarua pada Senin (31/12) malam akhir tahun kemarin. Doa dan Zikir dalam rangka menyambut tahun baru 2019 itu ditujukan untuk para korban Tsunami Banten dan Lampung.
Acara yang dihadiri ribuan jemaah turut mengumpulkan sumbangan untuk para korban Tsunami Banten dan Lampung. Bendahara Umum JPKP Pusat, Herlina Prawirosoekarto mengatakan, maksud dan tujuan acara ingin menjalin silaturrahmi dengan masyarakat luas. “Sebagai organisasi sosial masyarakat yang terlahir sebagai peduli masyarakat dan selama ini kami bekerja untuk masyarakat. Dalam kesempatan ini, kita ajak doa dan zikir untuk korban Tsunami Banten dan Lampung,” jelasnya.
Herlina menyebutkan, saat ini Indonesia sedang banyak diuji dengan berbagai kejadian bencana alam. Terkait kejadian Tsunami Banten dan Lampung, pihaknya sendiri juga sudah langsung turun ke lokasi bersama gabungan JPKP berasal dari beberapa daerah untuk memberikan berbagai bentuk bantuan. “Pada malam ini kita sambut tahun baru di Sumedang, mengajak warga untuk sama-sama doa dan zikir serta sumbangan yang terkumpul kita serahkan ke para korban tsunami,” ungkap Herlina.
Harapan ke depan, JPKP semakin dekat dengan masyakarat dan masyakarat sendiri juga semakin dekat dengan JPKP. Kedekatan tersebut untuk mengadakan sejumlah kegiatan positif yang bersinergi dengan pemerintah untuk kebutuhan masyarakat luas. “Kami siap selagi dibutuhkan pemerintah dan masyarakat terutama untuk kegiatan sosial, pendidikan dan kesehatan,” tandasnya.
Dia menambahkan, untuk ke depan JPKP harus selalu bergerak dan lebih meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat di Sumedang. “Tahun 2019 harus lebih dekat dengan masyarakat dan pemerintah, supaya lebih bersinergi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi,” tutup Herlina. **(F. Arif)
Post a Comment