Tak Lockdown, Vietnam Minta Warganya Tinggal di Rumah 15 Hari
Birokrasi, Pemerintah Vietnam mengambil kebijakan baru guna menekan penyebaran virus corona. Mulai Rabu (31/3), seluruh warga Vietnam diwajibkan tinggal di rumah selama 15 hari.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengatakan selama masa karantina mandiri itu, hanya orang-orang yang membeli makanan dan tengah menghadapi situasi darurat yang diperbolehkan keluar.
“Seluruh warga juga harus menjaga jarak antara satu dengan lainnya setidaknya dua meter,” ujar Xuan Phuc dikutip Reuters, Selasa (31/3).
Keputusan pemerintah Vietnam untuk tak melakukan lockdown dapat dipahami. Pasalnya, hingga saat ini, mereka cukup berhasil memerangi penyakit COVID-19.
Hal itu bisa dilihat dari jumlah pasien positif corona yang berjumlah 204 dengan 55 orang sembuh. Keberhasilan itu juga tercermin tak ada warganya yang meninggal sejak virus asal Wuhan ini mulai merebak pada awal bulan ini.
Post a Comment