PELANTIKAN BUPATI/WABUP BARU KABUPATEN TASIKMALAYA "UU-ADE" DI HARAP KAN PERUBAHAN ,DAN BUKAN HANYA JANJI SEMATA
Kabupaten Tasikmalaya
Pelantikan Bupati Dan Wakil Tasikmalaya ,yang di laksanakan 8-Maret-2011,yang lalu telah menjadi Ketetatapan bersama,yaitu Bupati/Wakil Bupati terpilih ,adalah Utusan dari semua Unsur Masyarakat, dari Unsur Politis maupun Non-Politis,dari masyarakat Miskin,Menengah,Kaya dan unsur-unsur yang lainnya.Kemenangan "Mutlak"pasangan UU-Ade,tersebut sempat,mendapat tekanan "Politis" dari pasangan-pasangan yang kalah bertanding dalam pemilihan yang lalu tersebut ,dan telah di selesaikan dengan "Baik" dan telah jelas sekarang "Bersanding" sebagai Bupati Baru periode 2011-2014 untuk satu tujuan pasti,yaitu "MEMAJUKAN" Kabupaten yang mengusung sebuah Slogan Resminya yaitu RELIGIUS ISLAMI tersebut.
Bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya , pada Umumnya,pelantikan tersebut merupakan "Tonggak" baru dengan harapan baru pula,karena di Pundak "Beliau-beliau" itulah (Masyarakat ) semuanya berharap,akan "Kemajuan" Kabupaten Tasikmalaya , (Selatan,Utara Dllnya) tetap harus jadi acuan Bupati terpilih yaitu semboyan yang tidak asing lagi yaitu, Masyarakat yang "Baldattun toyyibatun wa Robbun Gofuur",karena tolak ukur kemajuan Khususnya Di Kabupaten Tasikmalaya,jangan cuma hanya meniru dan meneruskan Kebijakan Bupati yang telah(Purna Tugas) dan pensiun ,lebih kepada tujuan "Mencipta" Program baru yang lebih tepat dalam kerangka "Kemajuan " di berbagai bidang.
Kita berikan "Aplous" Khusus untuk Bupati/Wakil Bupati periode (Tatang Farhanul Hakim/ Hidayat) yang telah kembali "Kandang",karena plus-minus dari kepemimpinan nya telah di rasakan langsung oleh Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Harapan mayarakat Kabupaten Tasikmalaya,jelas pada usungan "Perubahan" yang nyata,bukan hanya sebuah program "Rencana" lebih kepada tindakan nyata,karena dari beberapa data yang terkumpul oleh Media maupun Aktipitas Control sosial lainnya,banyak terdata sebuah "Program" semu,dan bahkan cendrung masyarakat yang jadi Priotas tidak merasakan bagai mana "Manisnya" sebuah program yang berdalih pemberdayaan masyarakat atau apapun "Namanya".
Tentang pemberdayaan masyarakat ,yang di "Titipkan" oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,kepada barisan (Birokrasi-ter bawah) misalnya, Desa-Desa (351) Desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya misalnya,jelas telah berjalan dan sampai di "Masyarakat" meskipun banyak dari Program -program tersebut yang di indikasikan "Bermasalah" dan berujung ,ketidak percayaan Masyarakat Desa kepada ,peminpinnya.
Dari segi "Kegiatan" Dunia pendidikan Di Kabupaten "Santri" ini, jelas masih "Kelihatan" ketertinnggalan,dan Masyarakat masih terus bertanya "Apakah " bentuk pembelajaran Wajib 9 Tahun itu betul-betul Gratis ? Atau dengan slogan "Sekolah Bertarap Nasional" Sekolah tersebut tetap tidak meng-Gratiskan program Pemerintah yang telah "Membantu 2,5% dari RAPBN nya,misalnya dan dengan berbagai alasan (Dalih) saja untuk lebih menghalalkan biaya-biaya kepada Masyarakat Didik di Sekolah-Sekolah Negri sekalipun ,ke"Gratiskan" Pendidikan Di Kabupaten Tasikmalaya ini jangan hanya jadi "Slogan" semata ,dan harapan terfokus kepada ,sebuah kebijakan yang di usung Bupati/Wabup terpilih periode 2011-2016.
Perlu "Rencana yang telah ter-Format dan tindakan "Nyata" dalam penerapan program-program di segala bidang, dan yang tidak perlu di lupakan begitu saja yaitu "Skala" prioritas yang jadi usungan Sebuah kebijakan nyata,yaitu " MENGANGKAT MARTABAT KAUM DZUAFA" yang menurut data Otentik masih ada sekitar 46% di Kabupaten Tasikmalaya (bahkan lebih) Masyarakat yang masih "Miskin" dan memerlukan penanganan yang serius dan jangan ada "Bahasa" tertunda dan di tangguhkan , jangan jadi "Bom Waktu" di kemudian hari,karena" Adalah bangsa yang besar yang bisa mengangkat kaum Dzuapa,bisa "sedikit" kaya" ,karena seperti kita ketahui bersama "Dunia ini di Setting ,di antara (Sebutan)orang Kaya tentu ada orang Miskin (Dzuafa), dan dari sekelumit tulisan sederhana ini,kita Akhiri , Semoga Dilantiknya Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya ,(UU-Ade) merupakan tonggak sejarah bagi kemajuan di berbagai bidang,dan kami segenap Wartawan Media kami dari jajaran Direksi,Karyawan ,Wartawan, media Kami Kami Ucapkan Selamat atas "Amanat" Rakyat Kabupaten Tasikmalaya yang di emban kan kepada Pundak-Pundak "Bapak-Bapak yang mulia"(Rizal)
Pelantikan Bupati Dan Wakil Tasikmalaya ,yang di laksanakan 8-Maret-2011,yang lalu telah menjadi Ketetatapan bersama,yaitu Bupati/Wakil Bupati terpilih ,adalah Utusan dari semua Unsur Masyarakat, dari Unsur Politis maupun Non-Politis,dari masyarakat Miskin,Menengah,Kaya dan unsur-unsur yang lainnya.Kemenangan "Mutlak"pasangan UU-Ade,tersebut sempat,mendapat tekanan "Politis" dari pasangan-pasangan yang kalah bertanding dalam pemilihan yang lalu tersebut ,dan telah di selesaikan dengan "Baik" dan telah jelas sekarang "Bersanding" sebagai Bupati Baru periode 2011-2014 untuk satu tujuan pasti,yaitu "MEMAJUKAN" Kabupaten yang mengusung sebuah Slogan Resminya yaitu RELIGIUS ISLAMI tersebut.
Bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya , pada Umumnya,pelantikan tersebut merupakan "Tonggak" baru dengan harapan baru pula,karena di Pundak "Beliau-beliau" itulah (Masyarakat ) semuanya berharap,akan "Kemajuan" Kabupaten Tasikmalaya , (Selatan,Utara Dllnya) tetap harus jadi acuan Bupati terpilih yaitu semboyan yang tidak asing lagi yaitu, Masyarakat yang "Baldattun toyyibatun wa Robbun Gofuur",karena tolak ukur kemajuan Khususnya Di Kabupaten Tasikmalaya,jangan cuma hanya meniru dan meneruskan Kebijakan Bupati yang telah(Purna Tugas) dan pensiun ,lebih kepada tujuan "Mencipta" Program baru yang lebih tepat dalam kerangka "Kemajuan " di berbagai bidang.
Kita berikan "Aplous" Khusus untuk Bupati/Wakil Bupati periode (Tatang Farhanul Hakim/ Hidayat) yang telah kembali "Kandang",karena plus-minus dari kepemimpinan nya telah di rasakan langsung oleh Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Harapan mayarakat Kabupaten Tasikmalaya,jelas pada usungan "Perubahan" yang nyata,bukan hanya sebuah program "Rencana" lebih kepada tindakan nyata,karena dari beberapa data yang terkumpul oleh Media maupun Aktipitas Control sosial lainnya,banyak terdata sebuah "Program" semu,dan bahkan cendrung masyarakat yang jadi Priotas tidak merasakan bagai mana "Manisnya" sebuah program yang berdalih pemberdayaan masyarakat atau apapun "Namanya".
Tentang pemberdayaan masyarakat ,yang di "Titipkan" oleh pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,kepada barisan (Birokrasi-ter bawah) misalnya, Desa-Desa (351) Desa yang ada di Kabupaten Tasikmalaya misalnya,jelas telah berjalan dan sampai di "Masyarakat" meskipun banyak dari Program -program tersebut yang di indikasikan "Bermasalah" dan berujung ,ketidak percayaan Masyarakat Desa kepada ,peminpinnya.
Dari segi "Kegiatan" Dunia pendidikan Di Kabupaten "Santri" ini, jelas masih "Kelihatan" ketertinnggalan,dan Masyarakat masih terus bertanya "Apakah " bentuk pembelajaran Wajib 9 Tahun itu betul-betul Gratis ? Atau dengan slogan "Sekolah Bertarap Nasional" Sekolah tersebut tetap tidak meng-Gratiskan program Pemerintah yang telah "Membantu 2,5% dari RAPBN nya,misalnya dan dengan berbagai alasan (Dalih) saja untuk lebih menghalalkan biaya-biaya kepada Masyarakat Didik di Sekolah-Sekolah Negri sekalipun ,ke"Gratiskan" Pendidikan Di Kabupaten Tasikmalaya ini jangan hanya jadi "Slogan" semata ,dan harapan terfokus kepada ,sebuah kebijakan yang di usung Bupati/Wabup terpilih periode 2011-2016.
Perlu "Rencana yang telah ter-Format dan tindakan "Nyata" dalam penerapan program-program di segala bidang, dan yang tidak perlu di lupakan begitu saja yaitu "Skala" prioritas yang jadi usungan Sebuah kebijakan nyata,yaitu " MENGANGKAT MARTABAT KAUM DZUAFA" yang menurut data Otentik masih ada sekitar 46% di Kabupaten Tasikmalaya (bahkan lebih) Masyarakat yang masih "Miskin" dan memerlukan penanganan yang serius dan jangan ada "Bahasa" tertunda dan di tangguhkan , jangan jadi "Bom Waktu" di kemudian hari,karena" Adalah bangsa yang besar yang bisa mengangkat kaum Dzuapa,bisa "sedikit" kaya" ,karena seperti kita ketahui bersama "Dunia ini di Setting ,di antara (Sebutan)orang Kaya tentu ada orang Miskin (Dzuafa), dan dari sekelumit tulisan sederhana ini,kita Akhiri , Semoga Dilantiknya Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya ,(UU-Ade) merupakan tonggak sejarah bagi kemajuan di berbagai bidang,dan kami segenap Wartawan Media kami dari jajaran Direksi,Karyawan ,Wartawan, media Kami Kami Ucapkan Selamat atas "Amanat" Rakyat Kabupaten Tasikmalaya yang di emban kan kepada Pundak-Pundak "Bapak-Bapak yang mulia"(Rizal)
Post a Comment