Bupati Tasik Resmikan Bale Parung Kencana Desa Parung
Kabupaten Tasikmalaya: Bupati Tasikmalaya H.Uu Ruzhanul Ulum SE meresmikan bangunan Bale Parung Kencana Desa Parung Kecamatan Cibalong, kemarin. Dalam kesempatan itu hadir anggota DPRD asal Tasikmalaya Selatan Dedi Rohmatandi dan Abud Sihabudin, serta beberapa aktivis Formac (Forum Masyarakat Cibalong).
Dalam kata sambutannya, Bupati H.Uu Ruzhanul Ulum SE mengaku bangga atas terwujudnya bangunan bale pertemuan tersebut. Bangunan tersebut bisa teralisasi karena tingginya semangat gotong royong masyarakat desa. Melalui program PNPM MP, banyak fasilitas umum di wilayahnya mampu diwujudkan, yang tentu saja sangat membantu pembangunan pihak Pemkab Tasikmalaya.
“Jadi, kedatangan saya ke sini sekarang tiada lain ingin membuktikan bahwa tidak ada satu daerah pun yang dianaktirikan. Sebab, pembangunan semua wilayah desa merupakan tanggung jawab kami, sesuai dengan program Gerbang Desa yang selama ini jadi acuan dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Uu Ruzhanul Ulum.
Sementara itu, Kepala Desa Parung Parung Ujang Kuswana menjelaskan, bahwa gedung tersebut didirikan dengan bantuan dana PNPM Mandiri Pedesaan. Bale Parung kencana yang berdiri sekitar Kampung Cigelap merupakan gedung balai desa yang baru, setelah dipindah dari Kampung Nangkasari. Alasan kepindahan tersebut karena gedung lama sudah tidak layak karena merupakan eks bangunan madrasah yang kondisinya sudah parah.
“Kalau sejarah Desa Parung sebetulnya berdiri sejak tahun 1679 dan baru ada sejarah tahun 1971. Ini sesuai hasil penelitian para ahli sejarah desa ini. Melalui bantuan PNPM dan atas dasar forum musyawarah masyarakat Kecamatan Cibalong, bale desa Parung menjadi prioritas. Semula ukurannya 10 x 11 meter sekarang menjadi berubah hanya terealisasi 15 x 11 meter. Perubahan rencana ini karena pertimbangan fungsi dan manfaat di masa mendatang,” jelasnya
Dalam kata sambutannya, Bupati H.Uu Ruzhanul Ulum SE mengaku bangga atas terwujudnya bangunan bale pertemuan tersebut. Bangunan tersebut bisa teralisasi karena tingginya semangat gotong royong masyarakat desa. Melalui program PNPM MP, banyak fasilitas umum di wilayahnya mampu diwujudkan, yang tentu saja sangat membantu pembangunan pihak Pemkab Tasikmalaya.
“Jadi, kedatangan saya ke sini sekarang tiada lain ingin membuktikan bahwa tidak ada satu daerah pun yang dianaktirikan. Sebab, pembangunan semua wilayah desa merupakan tanggung jawab kami, sesuai dengan program Gerbang Desa yang selama ini jadi acuan dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Uu Ruzhanul Ulum.
Sementara itu, Kepala Desa Parung Parung Ujang Kuswana menjelaskan, bahwa gedung tersebut didirikan dengan bantuan dana PNPM Mandiri Pedesaan. Bale Parung kencana yang berdiri sekitar Kampung Cigelap merupakan gedung balai desa yang baru, setelah dipindah dari Kampung Nangkasari. Alasan kepindahan tersebut karena gedung lama sudah tidak layak karena merupakan eks bangunan madrasah yang kondisinya sudah parah.
“Kalau sejarah Desa Parung sebetulnya berdiri sejak tahun 1679 dan baru ada sejarah tahun 1971. Ini sesuai hasil penelitian para ahli sejarah desa ini. Melalui bantuan PNPM dan atas dasar forum musyawarah masyarakat Kecamatan Cibalong, bale desa Parung menjadi prioritas. Semula ukurannya 10 x 11 meter sekarang menjadi berubah hanya terealisasi 15 x 11 meter. Perubahan rencana ini karena pertimbangan fungsi dan manfaat di masa mendatang,” jelasnya
Post a Comment