agro bisnis jadi andalan Tasikmalaya
TASIKMALAYA, (Tubas) – Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Pemkab Tasikmalaya, H. Iwan Saputra, SE, M.Si mengatakan, untuk tahun 2011 sektor agrobisnis masih menjadi andalan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 4 persen,” kata Iwan. Target utamanya adalah pemberdayaan masyarakat berbasis potensi dan lokal dan pengembangan simpul-simpul ekonomi masyarakat pedesaan yang berbasis agrobisnis organik.
Dikatakan, sektor tersebut dianggap Bapeda Kabupaten Tasikmalaya mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi empat persen. Apalagi agrobisnis organik belakangan ini banyak diminati masyarakat bukan hanya di Indonesia akan tetapi juga di luar negeri.
Pemkab Tasikmalaya akan terus menggenjot sektor-sektor yang bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya Indeks daya beli, sesuai dengan kemampuan anggaran.
Bahkan, untuk 10 kecamatan yang IPM-nya paling rendah di Kabupaten Tasikmalaya, akan menjadi prioritas utama dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), di Kabupaten Tasikmalaya, akan diarahkan pada penguatan kelembagaan simpul-simpul ekonomi masyarakat khususnya masyarakat miskin. “Caranya adalah pemberdayaan kalangan perempuan sesuai dengan konsep gender,” kata Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya, H. Atik mengatakan, di sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, pengembangan pertanian organik menjadi unggulan tahun 2011
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas 4 persen,” kata Iwan. Target utamanya adalah pemberdayaan masyarakat berbasis potensi dan lokal dan pengembangan simpul-simpul ekonomi masyarakat pedesaan yang berbasis agrobisnis organik.
Dikatakan, sektor tersebut dianggap Bapeda Kabupaten Tasikmalaya mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi empat persen. Apalagi agrobisnis organik belakangan ini banyak diminati masyarakat bukan hanya di Indonesia akan tetapi juga di luar negeri.
Pemkab Tasikmalaya akan terus menggenjot sektor-sektor yang bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya Indeks daya beli, sesuai dengan kemampuan anggaran.
Bahkan, untuk 10 kecamatan yang IPM-nya paling rendah di Kabupaten Tasikmalaya, akan menjadi prioritas utama dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), di Kabupaten Tasikmalaya, akan diarahkan pada penguatan kelembagaan simpul-simpul ekonomi masyarakat khususnya masyarakat miskin. “Caranya adalah pemberdayaan kalangan perempuan sesuai dengan konsep gender,” kata Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya, H. Atik mengatakan, di sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, pengembangan pertanian organik menjadi unggulan tahun 2011
Post a Comment