AEP MERADANG DENGAN KE-KURANGAN DAN KEMISKINANNYA DI KAMPUNG SUKALILLAH DESA JANGGALA KECAMATAN CIDOLOG KABUPATEN CIAMIS
Kabupaten Ciamis KR.
Kabar "Mengerikan" kini datang dari Wilayah Kabupaten Ciamis,UU 1945 yang telah ter-maktub dalam Gagasan BERLIAN,tentang Kebijakan Negara Kesatuan Republik Indonesia "Berpihak kepada "Rakyat" miskin telah tidak ber-pihak kepada "Saudara Aep Warga Kampung Sukalillah Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis" ,dengan keterbatasan "Ilmu,dan Keadaan ",Aep mengarungi hidup dan penghidupan sebagai "Buruh-Murni"serabutan dan tidak tentu,pekerjaan dan penghasilannya.
Aep adalah Seorang "Pekerja" Buruh sejati,"beliau" sempat mendapat-kan pekerjaan ,sebagai tukang lio(Membikin Batu Bata) di salah Seorang Kepala Dusun (Kampung Sukalilah),dan di bayar dengan "Uang Gaji" yang sangat Minim,entah aslinya berapa,gajih tersebut karena Aep,hanya punya harapan "Saya harus bekerja" dan tidak ter-bersit sekalipun keinginan yang Neko-Neko,dalam hidupnya .
Dari penghidupan-nya yang "Mulia" itu,Aep bisa menghidupi keluarganya (Istri dan Satu Orang Anak tercintanya) dan Anaknya .
Parahnya,Kepala Dusun itu(Tuannya-waktu itu) ,yang biasa di titipi -"Beras Raskin" untuk Warga Kampung Sukalillah Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis ,karena sesuatu -Hal-pun Saudara Aep tidak bisa mendapatkan Beras Raskin "Beras Impian"nya itu.
Hal tersebut,sempat membuat "Berang" beberapa Warga-Kampung Sukalillah ,karena saking kesalnya salah seorang Warga yang tidak mau di sebut,namanya oleh penulis-ber-komentar "Kepala Kampung Goblok" Ujarnya dengan Umpatan yang tidak layak untuk,di tulis.
Aep-sampai sekarang tinggal di "Penghujung" Kampung,wilayah Barat Kampung Sukalillah (Cinembol),dengan Rumah -Seadanya,dan layak Rumah tersebut di sebut,"Gubuk" karena struktur bangunannya-pun menyerupai Gubuk.
Kabar-rakyat.blogspot.com berusaha menemui,Aep namun aep tidak berada di "Rumah,indahnya".Salah seorang Tokoh Masyarakat Kampung Sukalillah ketika kabar-rakyat.blogspot.com meminta komentar ,berpendapat,"Kami ber-harap,Khusus untuk Pemkab Ciamis baik itu jajaran Birokrasi Exekutif maupun Legistaif,coba tengok keberadaan Aep,di Kampung Sukalillah ,karena kami suka "Terenyuh" apabila kami,melihat keberadaan Beliau(Aep-dan Keluarganya),kami hanya dapat mengurut dada karena kami-pun dalam mengisi hidup,dan penghidupan ini,mungkin tidak akan bisa "Membantu" karena kami-pun punya beban berat tentang keluarga-kami,dan kami mohon Pemkab Ciamis,maupun pusat perduli tentang Rakyatnya yang serba-kekurangan" Ujar Wa Asep ber-komentar.
Undang-Undang Dasar 1945 pada dasarnya di buat,dan berpihak kepada Rakyat Miskin,lalu siapa yang akan menegak-kan keadialan Sejatinya Keadilan kepada Aep dan Aep-Aep yang lainnya??(Team kabar-rakyat.blogspot.com)
Kabar "Mengerikan" kini datang dari Wilayah Kabupaten Ciamis,UU 1945 yang telah ter-maktub dalam Gagasan BERLIAN,tentang Kebijakan Negara Kesatuan Republik Indonesia "Berpihak kepada "Rakyat" miskin telah tidak ber-pihak kepada "Saudara Aep Warga Kampung Sukalillah Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis" ,dengan keterbatasan "Ilmu,dan Keadaan ",Aep mengarungi hidup dan penghidupan sebagai "Buruh-Murni"serabutan dan tidak tentu,pekerjaan dan penghasilannya.
Aep adalah Seorang "Pekerja" Buruh sejati,"beliau" sempat mendapat-kan pekerjaan ,sebagai tukang lio(Membikin Batu Bata) di salah Seorang Kepala Dusun (Kampung Sukalilah),dan di bayar dengan "Uang Gaji" yang sangat Minim,entah aslinya berapa,gajih tersebut karena Aep,hanya punya harapan "Saya harus bekerja" dan tidak ter-bersit sekalipun keinginan yang Neko-Neko,dalam hidupnya .
Dari penghidupan-nya yang "Mulia" itu,Aep bisa menghidupi keluarganya (Istri dan Satu Orang Anak tercintanya) dan Anaknya .
Parahnya,Kepala Dusun itu(Tuannya-waktu itu) ,yang biasa di titipi -"Beras Raskin" untuk Warga Kampung Sukalillah Desa Janggala Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis ,karena sesuatu -Hal-pun Saudara Aep tidak bisa mendapatkan Beras Raskin "Beras Impian"nya itu.
Hal tersebut,sempat membuat "Berang" beberapa Warga-Kampung Sukalillah ,karena saking kesalnya salah seorang Warga yang tidak mau di sebut,namanya oleh penulis-ber-komentar "Kepala Kampung Goblok" Ujarnya dengan Umpatan yang tidak layak untuk,di tulis.
Aep-sampai sekarang tinggal di "Penghujung" Kampung,wilayah Barat Kampung Sukalillah (Cinembol),dengan Rumah -Seadanya,dan layak Rumah tersebut di sebut,"Gubuk" karena struktur bangunannya-pun menyerupai Gubuk.
Kabar-rakyat.blogspot.com berusaha menemui,Aep namun aep tidak berada di "Rumah,indahnya".Salah seorang Tokoh Masyarakat Kampung Sukalillah ketika kabar-rakyat.blogspot.com meminta komentar ,berpendapat,"Kami ber-harap,Khusus untuk Pemkab Ciamis baik itu jajaran Birokrasi Exekutif maupun Legistaif,coba tengok keberadaan Aep,di Kampung Sukalillah ,karena kami suka "Terenyuh" apabila kami,melihat keberadaan Beliau(Aep-dan Keluarganya),kami hanya dapat mengurut dada karena kami-pun dalam mengisi hidup,dan penghidupan ini,mungkin tidak akan bisa "Membantu" karena kami-pun punya beban berat tentang keluarga-kami,dan kami mohon Pemkab Ciamis,maupun pusat perduli tentang Rakyatnya yang serba-kekurangan" Ujar Wa Asep ber-komentar.
Undang-Undang Dasar 1945 pada dasarnya di buat,dan berpihak kepada Rakyat Miskin,lalu siapa yang akan menegak-kan keadialan Sejatinya Keadilan kepada Aep dan Aep-Aep yang lainnya??(Team kabar-rakyat.blogspot.com)
Post a Comment