KAB TASIK TARGETKAN KEMISKINAN BERKURANG..
Pemerintah kabupaten Tasikmalaya menargetkan penekanan angka
kemiskinan menjadi 15 persen pada tahun 2015 nanti. Pada tahun 2011 ini,
jumlah penduduk miskin di Kab. Tasikmalaya mencapai 19 persen atau
sekitar 340 ribu jiwa. Dalam tiga tahun ke depan, pemerintah menyiapkan
sejumlah program pengentasan kemiskinan untuk mencapai target tersebut.
Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kab. Tasikmalaya yang dilaksanakan di Pendopo Baru, Singaparna, Rabu (21/12).
Menurut Sekda Kab. Tasikmalaya Abdul Kodir, pihaknya telah menyantumkan sejumlah program pengentasan kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015. Di antaranya mendorong pengusaha kecil untuk membuka lapangan usaha home industri.
"Mereka nanti bisa memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Selebihnya menyerap tenaga kerja," katanya.
Selain dari sektor ekonomi, kata dia, pemerintah pun menginstruksikan semua dinas agar menyantumkan program-program kordinasi pengentasan kemiskinan. Misalnya, bidang kelautan,dan pertanian.
"Program-program tersebut meliputi peningkatan pada pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Diharapkan tahun 2015 itu akan tercapai," katanya.
Kodir optimistis program-program tersebut akan tercapai terlebih dengan peningkatan laju pertumbuhan penduduk (LPP)saat ini.
"LPP tinggi bagaimana menekannya? Ya penduduk berkembang, kita menekan dan mendoorng pelaku usaha untuk home insudtri. LPP berkembang, laju pertumbuhan ekonomi pun mengikuti," katanya.
Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kab. Tasikmalaya yang dilaksanakan di Pendopo Baru, Singaparna, Rabu (21/12).
Menurut Sekda Kab. Tasikmalaya Abdul Kodir, pihaknya telah menyantumkan sejumlah program pengentasan kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015. Di antaranya mendorong pengusaha kecil untuk membuka lapangan usaha home industri.
"Mereka nanti bisa memanfaatkan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Selebihnya menyerap tenaga kerja," katanya.
Selain dari sektor ekonomi, kata dia, pemerintah pun menginstruksikan semua dinas agar menyantumkan program-program kordinasi pengentasan kemiskinan. Misalnya, bidang kelautan,dan pertanian.
"Program-program tersebut meliputi peningkatan pada pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Diharapkan tahun 2015 itu akan tercapai," katanya.
Kodir optimistis program-program tersebut akan tercapai terlebih dengan peningkatan laju pertumbuhan penduduk (LPP)saat ini.
"LPP tinggi bagaimana menekannya? Ya penduduk berkembang, kita menekan dan mendoorng pelaku usaha untuk home insudtri. LPP berkembang, laju pertumbuhan ekonomi pun mengikuti," katanya.
Post a Comment