Header Ads

POLRES CIAMIS PERKETAT PENGAMANAN JELANG NATAL

Sebanyak 14 gereja yang tersebar di seluruh tatar galuh Ciamis bakal mendapatkan pengamanan ketat mulai sehari menjelang Natal. Untuk memberikan pengamanan serta kenyamanan umat Nasrani yang hendak melakukan misa Natal, seluruh kawasan gereja juga bakal distirilisasi.
"Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan, seluruh gereja mendapatkan pengamanan ketat. Sehari sebelum hari H, gereja tersebut juga disterilkan. Pengamanan tersebut tentunya semakin ditingkatkan pada saat natalan," tutur Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Agus Santoso, Rabu (21/12).
Didampingi Kasat Lantas Ajun Komisaris, Asep Sukarna, ia mengatakan untuk pengamanan Natal bersamaan dengan dilakukannya pengamanan menghadapi tahun baru yang dikemas dalam Operasi Lilin Lodaya 2011. Untuk pengamanan kegiatan tersebut Polres Ciamis menurunkan 480 personel. Dari jumlah tersebut sebanyak 115 di antaranya melakukan pengamanan di kawasan wisata Pangandaran.
Agus mengungkapkan, di tatar galuh Ciamis terdapat 14 gereja yang tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kota Ciamis sebanyak tiga gereja terdiri Gereja Kristen Indonesia dan Gereja Panthekosta, keduanya terletak di Jalan. IR. Juanda, serta Gereja Katholik Indonsia di Jalan Pemuda. Berikutnya empat gereja di Kecamatan Pangandaran, Lakbok dan Kalipucang, masing-masing dua gereja, lainnya di Kecamatan Banjarsari, Cisaga dan Panawangan.
Sementara Kasat Lantas Polres Ciamis Asep Sukarna menambahkan bahwa Operasi Lilin Lodaya 2011 tetap mengdepankan kemanusiaan. Untuk pengamanan jalur menjelang tahun baru, juga melibatkan seluruh unsur terkait. Selain itu sejumlah alat berat seperti backhoe, loader, termasuk mobil pemadam kebakaran, ambulans serta kendaraan taktis lainnya.
"Penempatannya sesuai dengan kebutuhan, tidak jauh dari lokasi yang rawan. Baik rawan kecelakaan, tanah longsor maupun lainnya. Kami juga sudah koordinasi dengan sejumlah bengkel yang ada di lintasan utama agar buka 24 jam, termasuk dengan Dinas Kesehatan," jelasnya.
Untuk memecah kemungkinan terjadinya kemacetan, kata Asep, disiapkan anggota polisi yang naik sepedamotor atau motoris untuk menangani keadaan tersebut. Demikian pula petugas siap melakukan pengawalan terhadap rombongan. "Apabila diminta kami juga siap mengawal. Demikian pula untuk mengurai jika terjadi kemacetan, sudah dipersiapkan petugas motoris," kata Asep.
Lbeih lanjut dia mengatakan bahwa gelar operasi Lilin Lodaya 2011 mulai digelar pada hari Kamis (22/12) berlangsung selama sepuluh hari atau sampai dengan tanggal 2 Januari 2012.

Tidak ada komentar