Header Ads

Kapolres Tasikmalaya Bantah Mesjid Ahmadiyah Dibakar

Kapolres Tasikmalaya AKBP Irman Sugema membantah adanya insiden pembakaran mesjid Ahmadiayah, Baiturrahim di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat."Tidak ada pembiaran, dan polisi telah melakukan upaya preventif kepada warga Ahmadiyah dan warga di sekitar mesjid yang kontra terhadap Ahmadiyah, sehingga tidak terjadi pembakaran seperti informasi yang beredar," beber Irman saat dikonfirmasi Gatranews, Jumat (20/4/2012).

Polisi telah berjaga di depan mesjid tersebut. Namun, karena keterbatasan personel dan mesjid tersebut berada di dalam pemukiman warga, sehingga sejumlah pelaku dari ormas Front Pembela Islam (FPI) berhasil menyusup ke area mesjid dari arah belakang.

"Personel telah berjaga di depan, namun sejumlah warga dan ormas berhasil masuk dari arah samping dan belakang mesjid," ungkapnya.

Setelah berhasil masuk, mereka melakukan pengrusakan, yakni memecahkan kaca jendala, lampu, dan merusak pintu mesjid. "Tidak ada pembakaran mesjid, karena aparat langsung mengamankannya," kata Irman.

Untuk mengamankan mesjid itu, Polres Tasikmalaya menerjunkan 105 personel, namun jumlah tersebut dibagi lagi untuk menjaga beberapa mesjid lainnya milik Ahmadiyah di Wilayah hukum Polres Tasikmalaya. "Insiden pengrusakan tersebut terjadi sekitar pukul 09:30 WIB," ujarnya

Tidak ada komentar