KRISIS KEPERCAYAAN DI BARUMEKAR
Dana Desa Merupakan salah satu perwujudan dari UU Desa yang disahkan tahun 2014 Lalu.
kemudaian apa jadinya, ketika dana yang dilnilai cukup besar ini jatuh kepada pemerintah Desa yang dinilai menyalahi atuaran?
inilah yang terjadi di salaha satu Desa di Kecamatan Parungponteng, sebut Desa Barumekar.
Desa Pecahan dari Desa Parungponteng pada tahun 1979 ini, saat ini sedang dalam krisis kepercayaan dari masayarakat pada Pemerintah Desa.
Hal tersebut di jelaskan oleh izal (28) 28/09 " Pada saat ini masyarakat di Sini sudah tidak percaya lagi apada Pemerintah Desa Barumekar,karena dalam pengambilan keputusan cenderung tidak melibatkan warga.salah satunya terkait pembaungan jalan, yang semula anggarannya hanya 40 juta, sekarang pas sudah mau dimulai jadi di anggarakan 80 juta, padahal jumlah panjangnya tidak berubah tetap 300 Meter" terangnya
bukan hanya itu, menurut laki-laki yang berprofesi sebagai Buruh ini memandang, arus Nepotisme sangat kental di Desa Tersebut "Desa ini semua Strukturnya adalah keluarga Kades, termasuk anaknya sekarang yang jadi Oprator,walaupun hal tersebut tidak melanggar aturan, tapi bisa saja anak dan bapak kongkalingkong, seperti di Pemerintahan Banten itu yang masuk Tivi" Jelasnya
setelah awak media menelusuri, ternyata perkataan izal (28) bukan isapan jempol belaka, menurut hasan (45) akibat dari persoalan yang ada di Desa Barumekar ini, sekarang Pengurus Desa Ramai-ramai Mengundurkan Diri, salah satunya yang baru terjadi adalah mengundurkannya salah satu BPD, menurut pria yang berprofesi Pedagang ini, ini adalah indikasi ketidak sehatan Kepemimpinan Pemerintah Desa Barumekar.
sedangkan dipihak lain, kepala Desa Barumekar belum Menanggapi Persoalaan ini, karena posisi beliau masih belum bisa dikonfirmasi .*Red
Post a Comment