IndekStat Prediksi Tiga Koalisi Parpol Sumedang di Pilkada 2018

Kota, Korsum

Lembaga Riset Nasional IndekStat Indonesia, memprediksikan ada tiga poros koalisi pada kontestasi Pilkada 2018 mendatang. Prediksi tersebut, diperkuat kondisi politik Jawa Barat, dimana bersamaannya Pilkada Sumedang dengan Pilgub Jawa Barat 2018. Sementara, peluang itu dari ketiga kandidat yang diusung oleh ketiga poros tersebut, berpotensi memenangkan Pilkada. Hal tersebut dilihat dari data elektabilitas murni, dimana tidak ada calon yang mendominasi.

Seperti dikatakan oleh Chief of Operational Officer IndekStat Indonesia, Redy H Gunawan, bahwa dari hasil riset yang dimulai 19-21 Agustus ke 400 responden dari 40 desa seKabupaten Sumedang muncul kesimpulan yang diprediksi bakal ada tiga koalisi partai di Kabupaten Sumedang yaitu, PDI Perjuangan-Golkar, PKS-Gerindra-PAN-PBB, PPP-Demokrat-PKB-Hanura.

“Berdasarkan elektabilitas murni dan konstelasi, potensi pasangan yang akan muncul adalah Irwansyah Putera-Sidik Jafar (PDIP-Golkar), Moh Agung Anugrah-Ermi Triaji (PKS-Gerindra-PAN-PBB) dan Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan (PPP-Demokrat-PKB-Hanura),” ujarnya, di Kedai Kopi Boehoen yang berada di Jalan Mayor Abdurrahman, Selasa (22/8).

Sebab, kata Redy, pada Pilkada serentak 2018 mendatang, termasuk di Sumedang, besar kemungkinan akan terpengaruh oleh kondisi politik yang ada di Jawa Barat. Hal itu disebabkan, Pilkada 2018 nanti akan bersamaan dengan Pilgub 2018. “Pilkada di Sumedang ini akan dipengaruhi oleh Pilgub Jabar 2018 nanti,” tuturnya.

Selain itu, kata Redy, dari sisi elektabilitas murni, hingga saat ini belum ada kandidat menonjol yang mendominasi kandidat lainnya. “Ini menarik, dengan nilai elektabilitas murni semua kandidat terbuka lebar untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2018," sebutnya.

Redy menjelaskan, ada beberapa kesimpulan yang dihasilkan. Setelah sebelumnya diadakan berbagai penelitian di lapangan. "Dari hasil riset kemarin, partisipasi pemilih juga cukup tinggi mencapai angka 95%, dan 75,75% masyarakat Kabupaten Sumedang mengetahui akan ada Pilkada pada 2018 mendatang,” pungkasnya.**[Acep Shandy]