Satker Perbaiki jalan di 4 desa

Darmaraja, Korsum

Satuan kerja (satker) Waduk Jatigede perbaiki ruas jalan di empat desa di wilayah kecamatan Wado dan Darmaraja. Dimana ruas jalan tersebut sebelumnya merupakan satu satuya alternatif pasca penggenangan Waduk Jatigede pada tahun 2015 sempat merendam akses jalan provinsi yang berdampak memutuskan akses jalan provinsi Darmaraja-Wado.

Pengalihan arus tersebut juga dilakukan karena jalan lingkar jatigede belum siap untuk digunakan. Dan berdampak merusak jalan di empat desa yaitu di Desa Ranggon, Neglasari, Sukamenak (Kecamatan Darmaraja) dan Desa Cisurat, (Kecamatan Wado) karena disebabkan oleh kapasitas kendaraan yang melebihi batas tonase jalan desa tersebut,

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Perbaikan dari Satker Jatigede, Asep Bangkit, bahwa saat pihaknya sedang memperbaiki ruas jalan di empat desa tersebut yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat pengalihan arus pasca penggenangan waduk jatigede, Satker memberikan kompensasi untuk memperbaiki jalan yang dilintasi.

"Waktu penggenangan tahun 2015 jalan lingkar Darmaraja-Wado belum diselesaikan sementara jalan provinsinya sudah tergenang, jadi kendaraan dialihkan ke jalan yang ada di desa-desa tersebut, makanya saat ini pihak satker memberikan kompensasi untuk perbaikannya," terangnya, Selasa (6/9).

Dari empat desa tersebut, lanjutnya, ada 3 desa di Kecamatan Darmaraja yang akan di perbaiki dan satu desa Kecamatan Wado yaitu Cisurat. "Jalan yang kita perbaiki keseluruhannya hampir 5 km untuk 4 desa yaitu Sukamenak akan diperbaiki sepanjang 1.175 meter, Neglasari 1024 meter, Ranggon 1.184 meter dan untuk Desa Cisurat, Kecamatan Wado yang akan diperbaiki, 1.436 meter dengan target pengerjaan sekitar 60 hari," kata dia.

Adanya perbaikan jalan tersebut yang merupakan kompensasi dari satker disambut baik oleh masyarakat dan pemerintahan desa, walaupun harus menunggu selama dua tahun. Salahsatunya diungkapkan oleh Kepala Desa Sukamenak, Gustaman, bahwa pihak desa dengan masyarakatnya menyambut baik adanya upaya perbaikan jalan tersebut walaupun harus menunggu cukup lama. 

"Ya tentunya kita senang dengan adanya niat baik dari satker, dan mengenai pengerjaannya pihak desa tidak akan ikut campur dan mempersilahkan tim yang sudah ada, tapi dengan catatan harus sesuai dengan sepesifikasinya dan bisa diterima oleh masyarakat," harapnya.**[Acep Shandy]