Header Ads

Ini dia pendapat Kang Nandang Soal Calon Sekda dan Kinerja Bupati

Kota, Koran Sumedang.
Dengan adanya pelaksanaan seleksi untuk calon Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang sudah ada tiga nama yang sudah mengikuti proses seleksi oleh panitia seleksi ( Pansel ) diantaranya Endah Kusyaman, Sonson Nurikhsan dan Herman Suryatman.

“Untuk Sekda tentu saja yg harus bisa menerjemahkan keinginan/janji Bupati dalam hal menjalankan reformasi Birokrasi. Karena Sekda sebagai pimpinan tertinggi birokrasi di daerah yg menjadi eksekutor atau Visi misi Bupati yg dijanjikan dan sdh di dokumentasikan dalam RPJMD,”jelas Kang Nandang Suherman saat dikonfirmasi Koran Sumedang Sabtu (8/12) melalui pesan WhatsApp.

Dikatakan kang Nandang, Selain itu juga, sekda harus punya komitmen kuat dan punya visi yg bisa menggerakan birokrasi Sumedang yg sekarang masih dalam kondisi yg belum optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

“Dari 3 Calon Sekda yg sdh lolos seleksi Pansel, semuanya memenuhi kriteria normatif aturan, namun bagi Bupati tentu saja punya kriteria khusus untuk menjatuhkan pilihan, kepada siapa Sekda yg dianggap memenuhi kriteria serta ekpektasi Bupati,”ujarnya.

Dirinya punya opini Pribadi, kata Kang Nandang, dari 3 Calon Sekda tersebut yg punya pengalaman di birokrasi dan jaringan yg kuat ke Pemerintah diatas serta punya jaringan ke bawah. Ketiga Calon Sekda semuanya alumni dari institut pendidikan  tinggi yg sama. Namun dengan pengalaman birokrasi yg berbeda.

“Tentang jejak rekam, baik dari sisi birokrasi maupun kemasyarakatan sepertinya ada perbedaan. Saya menebak Herman Suryatman akan menjadi pilihan Bupati dan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat,”jelasnya.

Lebih jauh Kang Nandang menjelaskan, tentang kinerja Bupati setalah dilantik, sudah banyak melakukan "percepatan" di aspek layanan dasar, layanan adminduk yg di kirimkan ke warga, layad rawat di kesehatan, dua layanan publik yg dibutuhkan warga yg sdh di launching oleh Bupati. Ini pembeda dengan Bupati sebelumnya, semoga bisa tetap berjalan secara merata dan bisa menjangkau seluruh lapisan warga.

 “Walaunpun ada kebiasaan yg masih belum bisa dikurangi, yaitu terkait dengan perjalanan dinas luar kota yg masih dalam rombongan besar. Ini sebaiknya dikurangi dan lebih fokus ke konsolidasi birokrasi secara intens, untuk memastikan semua program unggulan berjalan,”imbuhnya.**[Dady]